BIMATA.ID, JAKARTA– Bank Indonesia mencatat harga properti residensial tumbuh terbatas pada kuartal III-2020. Hal ini ditandai akan penjualan properti yang menurun. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal III-2020 yang tercatat sebesar 1,51% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,59% (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan, dari sisi volume, penjualan properti residensial pada kuartal III-2020 masih menurun. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi 30,93% (yoy), dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 25,60% (yoy).
Adapun penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah. Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.
“Pada triwulan III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87% dari total kebutuhan modal,” ucapnya.
Fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02% dari total pembiayaan.
(Bagus)