Nasional

Eddy Santana Minta BMKG Proaktif Berikan Informasi Cuaca ke Petani

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra mengusulkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) secara proaktif terjun langsung memberikan informasi data akurat kepada kalangan petani melalui suatu sistem.

“BMKG hendaknya menerapkan seperti apa yang dilakukan Taiwan melalui sistem penunjang aktivitas pertanian. Sehingga, kegagalan panen tidak akan dialami lagi oleh para petani Indonesia,” kata Eddy Santana.

Hal ini disampaikan Eddy saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Eddy juga meminta BMKG segera melakukan penempatan alat pendeteksi angin atau ‘Low Level Windshear Alert System’ (LLWAS) di berbagai bandara, secara khusus di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Yakni, alat perubahan arah dan kecepatan angin dan kejadian windshear dalam proses take off dan landing.

“Untuk BMKG, Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sudah membutuhkan peralatan pendeteksi angin atau ‘Low Level Windshear Alert System’. Kemudian, penambahan peralatan sistem keamanan pendeteksi dini oleh BMKG di Bandar Udara Silampari yang dalam waktu dekat akan menjadi bandara internasional pertama di Lubuklinggau,” ujar Eddy, dikutip dari dpr.go.id.

Di sisi lain, politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengingatkan, BMKG secara berkala harus melakukan pemantauan terhadap berbagai alat sistem peringatan dini yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Tujuannya, untuk menjamin terpeliharanya kualitas seluruh peralatan sistem peringatan dini. Sehingga, dapat mendeteksi terjadinya potensi gempa maupun tsunami dengan lebih awal dan lebih akurat.

“Saya usul, supaya ada pemantauan oleh BMKG trhadap alat peringatan dini yang ada di seluruh wilayah Nusantara. Maka, jika ada potensi tsunami bisa dideteksi dengan akurat. Kemudian, BMKG,” pungkas legislator dapil Sumatera Selatan I tersebut.

Tags

Related Articles

Bimata
Close