BIMATA.ID, JAKARTA- PT Nai Nau Nam Mandiri (N3M) bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung, mengusulkan kepada DPRD Provinsi membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang bertujuan menjaga kestabilan harga ayam broiler di Provinsi Lampung.
Direktur PT N3M Rio Gunawan mengatakan, usulan raperda tentang stabilitas harga ayam broiler itu dinilai penting. Sebab para peternak kerap mengalami penurunan harga ketika akan panen.
“Kita berharap harga ayam broiler di Lampung stabil. Kasian peternak jika mereka panen harga harus jatuh,” ujarnya,
PT N3M bersama HKTI akan membicarakan usulan Perda tersebut dengan DPRD Provinsi, terutama kepada Komisi yang membidangi masalah ini.
“Kami ingin peraturan daerah ini berpihak kepada masyarakat terutama peternak. Dengan adanya Perda, otomatis akan mengurangi para oknum yang akan memainkan harga. Jadi Peternak bisa bekerja dengan tenang karena memiliki payung hukum,” kata dia.
Pihaknya juga menerima masukan dari berbagai pihak, terutama dari para peternak maupun organisasi persatuan peternak.
“Tak hanya diskusi dengan peternak, kita juga siap berdiskusi dengan Pinsar (organisasi atau persatuan peternak) yang ada di Provinsi Lampung ataupun akademisi,” ungkapnya.
Hal tersebut juga dikatakan Hendro Divisi Peternakan HKTI Lampung, pihaknya siap bersinergi dengan PT Berdikari ataupun PT N3M untuk kesejahteraan peternak di Provinsi Lampung.
“Tentunya HKTI Lampung akan bersinergi dengan PT Berdikari mewujudkan dunia peternakan yang lebih baik lagi,” ujar Hendro.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan pihaknya akan mempelajari dan mengkaji terkait gagasan PT Berdikari melalui PT N3M tersebut.
“Prinsipnya untuk kepentingan masyarakat di Provinsi Lampung akan kita bantu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki DPRD,” singkatnya.
