BIMATA.ID, Program pertanian dan ketahanan pangan yang diusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah pengamat komunikasi politik dari Pusat Kajian Pembangunan Daerah (PKPD), Lukman Arifianto, yang menilai program ini sebagai solusi strategis untuk mengatasi sejumlah masalah di provinsi tersebut.
Menurut Lukman, fokus pada sektor pertanian dan ketahanan pangan yang diusung oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Sulawesi Tengah ini memiliki potensi besar untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan ketegangan sosial di wilayah tersebut.
“Program ini bisa menjadi salah satu solusi efektif untuk mengonversi tingkat kemiskinan dan mengurangi ketegangan sosial, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan angka kriminalitas dan kekerasan di Sulawesi Tengah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/9/2024).
Lukman juga menyoroti misi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim, yang dikenal dengan singkatan “Beramal”, untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai penyuplai bahan pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Menurutnya, target ini sangat realistis dan dapat dicapai melalui strategi yang tepat.
“Sulteng bahkan secara terukur dapat memiliki pencapaian tersendiri dalam peningkatan kesejahteraan daerah di masa depan, lewat strategi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim dengan target menjadi penyuplai bahan pangan terbesar ke IKN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lukman menekankan bahwa Ahmad Ali memiliki kapasitas, energi, dan kualitas yang dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran. Berkat pengalaman yang dimiliki, pasangan ini dinilai mampu mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
“Ahmad Ali memiliki pengalaman yang mendalam dalam meramu kebijakan, dan itu menjadi modal utama untuk memimpin Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga memberikan pasangan ini kekuatan lebih dalam membangun kolaborasi antara pusat dan daerah. Hal ini dianggap sebagai faktor kunci yang dapat mempercepat implementasi program-program unggulan mereka.
“Pasangan ini memiliki modal kuat sebagai jembatan kolaborasi antara pusat dan daerah, karena didukung langsung oleh KIM,” ujar Lukman.
Dengan program yang terarah dan dukungan politik yang solid, pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim diyakini dapat membawa perubahan signifikan bagi sektor pertanian di Sulawesi Tengah.
