BIMATA.ID, Yogyakarta – Masyarakat dihebohkan dengan munculnya minyak dari gorong-gorong di utara Tugu Pal Yogyakarta, pada Selasa (31/10/2023).
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta menjelaskan, hal itu disebabkan oleh penuhnya kerak lemak sisa limbah makanan tanpa penyaringan.
Terkait hal itu, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyo Wacono mengatakan, memang benar di berita yang beredar, di sana itu merupakan saluran air limbah. Sehingga, dipastikan itu bukan jalur air hujan.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju di Lombok Utara Mulai Gerakkan Mesin Partai Menangkan Prabowo-Gibran
“Kemarin kita melakukan pembersihan dan didapati kerak-kerak lemak, indikasinya adalah dari lemak limbah makanan,” terangnya saat ditemui di Balai Kota Yogyakarta, pada Rabu (01/11/2023).
Maka dari itu, pihaknya akan melakukan penelusuran, dari mana limbah-limbah tersebut berasal. Lantaran, limbah makanan yang dibuang itu harus melalui mekanisme penyaringan terlebih dahulu.
“Seharusnya limbah yang dibuang itu harus diolah terlebih dahulu, khususnya limbah makanan dengan cara dilakukan penyaringan terlebih dahulu. Sehingga yang mengalir itu bukan lemaknya,” pungkasnya.
Lihat juga: Begini Kelengkapan RS TNI dr Sadjiman yang Diresmikan Prabowo di Bogor untuk Masyarakat Umum dan TNI