BIMATA.ID JAKARTA Sosok Eka Anugrah menjadi sorotan karena viral menyumbangkan 100 mobil untuk relawan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dalam video yang beredar viral, Eka Anugrah mengaku sebagai perwakilan santriwati seluruh Jawa Barat menyatakan dukungan untuk pasangan AMIN.
Ia menyumbangkan 100 mobil untuk para relawan demi mendukung kemenangan pasangan capres dan cawapres tersebut.
“Kami sangat ingin beliau jadi presiden, visi dan misinya relevan. Kenapa menyumbangkan? Kami ingin beliau menang,” katanya dalam video yang tersebar viral.
Selain itu, video Eka Anugrah yang “curhat” ke Anies Baswedan dalam salah satu acara Desak Anies pun beredar viral.
Kepada Anies Baswedan, Eka Anugrah mengaku mendengar kabar dirinya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia juga curhat bahwa sejak viral menyumbangkan 100 mobil untuk Relawan AMIN, ia menjadi ketakutan pergi ke luar rumah.
Sosok Eka Anugrah
Eka Anugrah adalah perempuan asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ia berprofesi sebagai bidan sekaligus pengusaha. Eka Anugrah memiliki usaha di bidang kesehatan yang bernama Apotek Eka Medika.
Selain itu, Eka Anugrah juga terlibat aktif dalam kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat (HIPMI Jabar).
Di organisasi tersebut, Eka Anugrah berposisi sebagai Wakil Sekretaris Umum HIPMI Jabar.
Enggan Banyak Komentar
Dalam wawancanya dikutip, Eka Anugrah mengatakan bahwa sumbangan itu telah lama terjadi.
“Sudah lama, itu waktu konsolidasi nasional, cuman, ya sudah enggak mau komentar lagi,” ungkapnya.
“Itu acaranya sudah lama, waktu ada acara laskar santri di Majalengka,” sambungnya.
Ditanya soal biaya yang digelontorkan, Eka Anugrah enggan menjawab mengenai hal tersebut.
“Saya berhak enggak jawab, saya niatnya bukan viral-viral gini, itu di luar kuasa,” tuturnya.
“Saya ada guru spiritual. Beliau bilang, saya tidak perlu lagi komentar. Saya khawatir saya jadi salah niat,” lanjutnya.
Dapat Teror
Setelah kabar sumbang 100 mobil untuk Relawan AMIN itu viral, Eka Anugrah mengaku mendapatkan teror.
“Teror, ya banyak nomor baru, kedatangan tamu yang belum pernah ketemu,” ungkapnya.
“Respons wajar, akhirnya ada positif dan negatif, yang enggak suka pasti banyak,” sambungnya.
Eka tak menampik bahwa hal-hal tersebut mengganggu kesehariannya.
“Akhirnya terganggu juga, secara waktu, juga dibumbui dengan pelanggaran ini dan itu,” tutur Eka.
Namun, Eka buru-buru menenangkan hati dengan kembali mengingat bahwa semua yang dimilikinya saat ini adalah milik Allah SWT, termasuk tubuh dan nyawanya.
“Kalau cemas ada, semuanya milik Allah SWT. Kalau Allah berkehendak mengambilnya, dikembalikan. Kalau masih berkehendak menitipkan kepada saya, pasti Allah jaga,”
(W2)
