BIMATA.ID, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) berharap, rapat konsultasi dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, kegiatan tersebut merupakan bagian yang harus dilakukan untuk memulai tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kami menunggu dan juga meminta ya sebisa mungkin bisa digelar pada Mei ini,” ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/05/2022).
Hasyim menyampaikan, rapat konsultasi itu akan membahas sejumlah aspek. Di antaranya, peraturan KPU (PKPU) RI yang merupakan landasan penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu.
Tahapan awal Pemilu 2024 bakal dimulai pada Juni 2022. Jika belum disahkan, maka pelaksanaan tahapan awal Pemilu 2024 bermasalah.
“Legitimasi Pemilu jadi dipertanyakan,” tukasnya.
Hasyim mengakui, waktu tersisa cukup mepet. Pasalnya, masih ada rangkaian yang harus dilakukan usai rapat konsultasi dilakukan.
Seperti pengesahan undang-undang (UU) yang akan dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Proses tersebut juga ada tahap harmonisasi yang dilakukan.
“Butuh waktu untuk itu,” kata Hasyim.
[MBN]
