Bimata

Legislator Minta KLHK Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Karhutla

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, telah menyerukan agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi titik api yang dapat memicu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Selain itu, penting juga untuk melakukan pendidikan kepada masyarakat guna mendukung upaya pemadaman api.

“Meskipun hujan telah turun beberapa waktu yang lalu, kita tidak boleh mengabaikan kewaspadaan. KLHK harus tetap meningkatkan kewaspadaan, dan saat kami memasuki masa sidang hari ini, kami akan mengevaluasi tindakan preventif serta respons yang telah diambil. Kami mendesak agar hal ini dianggap serius,” kata Slamet kepada Parlementaria setelah Rapat Paripurna DPR RI Ke-8 dalam Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga : Demokrat Janji Bakal Maksimalkan Dukungan Buat Prabowo-Gibran di Jatim

Pada Jumat (27/10) yang lalu, tercatat terjadi kebakaran hutan di Gunung Merbabu yang merusak sekitar 400 hektar lahan hutan di Kabupaten Semarang, Magelang, dan Boyolali.

Simak Juga : Hadiri Rapimcab Gerindra Kota Tangerang, Sufmi Dasco: Sosialisasikan Prabowo-Gibran Langsung Ke Warga!

Akibatnya, jalur pendakian Gunung Merbabu saat ini harus ditutup tanpa waktu yang pasti. Selain itu, kebakaran tersebut juga mengakibatkan sekitar 1.200 penduduk desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, menghadapi krisis air, karena pipa air menuju desa tersebut juga terdampak oleh kebakaran.

“Ini adalah masalah yang memerlukan tindakan lebih dari sekadar mengatasi kebakaran hutan. KLHK harus merancang rencana yang komprehensif untuk menangani permasalahan ini dari hulu hingga hilir, dan edukasi kepada masyarakat sangat penting. Kami perlu mengkampanyekan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mereka dalam upaya pemadaman kebakaran ini,” tambah Politisi Fraksi PKS tersebut.

Exit mobile version