BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah terus memastikan terpenuhinya pasokan kebutuhan pokok masyarakat di tengah el nino, dan dinamika perubahan iklim.
Mengenai hal itu, penyaluran bantuan sembako seperti yang dilakukan oleh Holding BUMN Pangan ID FOOD di wilayah Indonesia Timur yang mengalami kekeringan.
Corporate Secretary ID FOOD, Yosdian Adi Pramono mengatakan, penyaluran bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kekeringan yang terjadi di wilayah terdampak el nino.
Baca juga: Pengamat: Prabowo – Gibran Punya Modal Kuat Perbesar Kemenangan di Pilpres 2024
“Kami mendapat laporan bahwa beberapa lokasi mengalami kekeringan di tengah el nino yang sedang melanda saat ini, sehingga masyarakat butuh dukungan pasokan pangan. Diharapkan penyaluran bantuan ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan dan membantu mengurangi beban pengeluaran untuk kebutuhan pangan,” ujar Yosdian melalui siaran persnya, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, sampai dengan hari ini ID FOOD telah menyalurkan bantuan sembako ke 2 provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula konsumsi.
“Kami bekerja sama dengan stakeholder pangan dan komunitas setempat. Bahan pangan kami pasok dan siapkan melalui anak perusahaan ID FOOD, PT Rajawali Nusindo, yang kantor cabangnya tersebar di 43 titik di Indonesia sehingga lebih cepat dan efisien,” terangnya.
Lihat juga: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sah jadi Peserta Pilpres, TKN: Mari Fokus ke Depan
Diketahui, daerah NTT paket bantuan disalurkan ke Kabupaten Flores Timur sebanyak 100 paket. Sedangkan, untuk NTB disalurkan ke Sumbawa dan Bima sebanyak 200 paket bantuan.
Sekedar informasi, pada saat ini ID FOOD tengah mempersiapkan bantuan sembako untuk dikirim ke Kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, yang baru-baru ini mengalami musibah kelaparan.
