BeritaNasionalPolitikRegionalUmum

Lolly Suhenty Sebut Pemilih Muda Ikut Awasi Daftar Pemilih, Wujud Bukti Cinta Tanah Air

BIMATA.ID, Garut – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak generasi muda khususnya kaum santri yang berstatus pemilih pemula, untuk ikut mengawasi dan mengawal proses pendaftaran pemilih oleh KPU di tiap jenjang. Bahkan saking pentingnya, Lolly menganalogikan pengawasan terhadap hak pilih bagi pemilih pemula, sebagai bukti kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia.

Lolly menyampaikan hal tersebut saat membuka giat ‘Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024’, di Pesantren Fauzan Tiga, Garut, beberapa waktu lalu.

“Pemilih pemula yang ikut bersama Bawaslu mengawasi proses dalam pendataan daftar pemilih, itu juga bukti anak muda cinta tanah air,” kata Lolly, dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Selasa (3/10).

Baca Juga : Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Prabowo Kokoh Pepet 40% Lampaui

Selain pentingnya mengawasi hak daftar pemilih bagi pemilih pemula, Lolly juga ingin generasi muda ikut dan berani melapor kepada Bawaslu jika terjadi dugaan pelanggaran pemilu. Sehingga pentingnya generasi muda dan khususnya santri menjadi aktor yang ikut andil dalam mengawasi segala macam tahapan pemilu.

“Selain jadi pemilih, generasi muda yang baru akan mencoblos juga harus berani melaporkan jika terjadi pelanggaran,” tegasnya.

Petinggi Pesantren Fauzan Tiga, Garut, Kyai Aceng Abdul Wahid berpandangan, tugas Bawaslu dalam pengawasan pemilu sangatlah berat. Sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat sebagai pengawas partisipatif dalam mengawal tahapan pemilu.

Dia juga berpendapat, pusat diskusi keagamaan semisal, pesantren, gereja, dan lainnya, menjadi tempat yang efektif bagi Bawaslu dalam mensosialisasikan pengawasan Pemilu, karena dianggap pusat kajian keagamaan adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki pemikiran yang kritis tinggi.

“Kami juga InshaAllah berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini, dapat membentuk kerjasama baik Bawaslu dan juga masyarakat, dapat mengawal proses demokrasi berjalan baik,” harapnya.

Cek Juga : Survei Denny JA: Prabowo Unggul 52,3% versus Ganjar 44,2% Head to Head

Sebelumnya di agenda Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Untuk Sukses Pemilu 2024 di Islamic Center Garut, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat Nuryamah menegasikan posisi Bawaslu dalam konteks kepemiluan, harus memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berlangsung dengan regulasi yang ada.

“Jadi Bawaslu tidak hanya mengawasi netralitas penyelenggaraan pemilu, ASN, dan yang berkaitan itu saja, tapi juga harus ada memastikan pelaksanaan pemilu sesuai regulasi yang ada, guna memastikan kualitas demokrasi terus terjaga,” tegasnya.

Untuk itu melalui forum warga tersebut, eks Anggota Bawaslu Kabupaten Sukabumi itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawasi pemilu dengan bekerjasama dengan Bawaslu di segala tingkatan.

“Bicara Bawaslu, terkhusus Kabupaten Garut, memiliki kawasan yang sangat luas. Bayangkan kalau seluas ini hanya diawasi Bawaslu dengan pengawasan yang sangat tidak terbatas, maka akan sulit. Maka forum warga ini dan juga kerjasama dengan masyarakat, kita akan lebih memastikan pengawasan di Garut ini secara lebih maksimal,” terangnya.

Simak Juga : Prabowo Terima BPP HIPMI: Pengusaha Bawa Kemakmuran untuk Negara

Anggota Bawaslu Kabupaten Garut Divisi Partisipasi Masyarakat dan Humas Lamlam Masrofah menginformasikan, bahwa acara semacam forum warga dan sosialisasi pengawasan pemilu sangat penting.

Karena dengan kolaborasi Bawaslu Kabupaten Garut dan warga Kabupaten Garut khususnya, dapat mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

Terutama, kolaborasi tersebut, dapat memudahkan baik Bawaslu dalam mengawasi pendataan pemilih dan warga dapat melaporkan jika terjadi dugaan pelanggaran terhadap hak pilih.

“Kolaborasi ini sangat penting, agar tidak meminimalisir terjadinya pelanggaran sekecil mungkin,” pungkasnya.

Dua acara tersebut, turut dihadiri jajaran Pimpinan dan sekretariat Bawaslu Kabupaten Garut dan Panwascam, serta organisasi masyarakat setempat.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close