BIMATA.ID, Yogyakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Mohammad Idham Samawi, menerangkan tentang transformasi media yang semakin menghapus batasan ruang dan waktu. Menurutnya, perkembangan teknologi memungkinkan setiap individu untuk dengan cepat dan mudah menerima informasi.
Hal ini disampaikan Mohammad Idham Samawi saat berada di dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan tema ‘Peran Media dalam Mengatasi Perundungan terhadap Anak’ yang diadakan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada beberapa waktu lalu.
“Dahulu, kita diingatkan oleh generasi sebelum kita bahwa suatu saat nanti, dunia hanya akan selebar daun kelor. Saat ini, kita sudah sampai pada titik di mana dunia ini hanya selebar perangkat HP. Peristiwa yang terjadi saat ini, di mana pun di dunia, bisa tersebar ke seluruh dunia dalam hitungan detik. Hal ini memiliki dampak positif, terutama bagi para wartawan,” kata Idham dalam keterangannya, Senin (30/10).
Baca Juga : Hardjanto, Pelukis dari Yogyakarta yang Doakan Prabowo Menjadi Presiden
Idham juga menekankan bahwa transformasi media ke dalam bentuk digital akan sangat bermanfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Namun, dia juga menegaskan bahwa melihat masa depan NKRI yang lebih baik setelah transformasi media digital ini tidak akan mudah.
“Oleh karena itu, peran insan pers sangat penting untuk menyampaikan informasi berita dengan bijak, lengkap, dan seimbang, termasuk dalam konteks perundungan anak, yang menjadi tema acara kali ini. Saya juga mengajak insan pers untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi NKRI setelah transformasi ini. Saya berharap wartawan parlemen dapat bekerja bersama untuk memastikan bahwa ruang digital kita benar-benar diisi dengan isu-isu kebangsaan dan perbaikan masa depan NKRI,” tambahnya.
Simak Juga : Menhan Prabowo Tinjau Pembangunan Gedung Akmil di Magelang
Dalam acara tersebut, hadir pula Deputi Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini; Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi; Kepala Biro Protokol, Humas, dan Media DPD RI, Mahyu Darma; Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto; serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Setjen DPR RI.
