BeritaPolitikRegional

Bicara di Deklarasi Dukungan Masyarakat NTT, Prabowo: Kompak, Kerja Sama, Jangan Tercerai Berai

BIMATA.ID, Atambua, NTT – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Kerja sama semua lapisan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik, menjadi kunci berhasilnya pembangunan 25 tahun ke depan yang telah direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Presiden telah menggariskan arah pembangunan 25 tahun ke depan. Kita akan menjadi negara ke 5 ke 4 terkaya di dunia, asal kita kerja sama. Asal kita bisa kompak. Sudah kenyang kita dipecah belah oleh bangsa-bangsa lain. Sudah kenyang ratusan tahun kita diadu domba,” pesan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap dirinya di Atambua, NTT, Minggu (3/9).

Di hadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir, Prabowo menekankan pentingnya sikap optimis dalam menghadapi masa depan. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia Timur yang selalu berjuang dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan

“Begitu saya menjadi menhan, saya tanya ke staf dan rekan-rekan saya, apa yang bisa kita buat dan juga rakyat timur barat yang telah berkorban. Kita harus berterima kasih kepada rakyat Flores juga telah memahami perjuangan,” ucap Prabowo.

Hari ini masyarakat perbatasan mendeklarasikan dukungan pada kontestasi Pilpres 2024 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang digelar di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Minggu (3/9).

Kehadiran Prabowo di tengah-tengah puluhan ribu pendukungnya itu disambut secara meriah. Prabowo juga disematkan pakaian adat dari Raja Belu.

Lihat juga: Prabowo Ajak Hendropriyono Nyanyi di NTT, Lagu tentang Kesetiaan

Mereka yang datang di deklarasi tersebut berasal dari berbagai suku seperti Jawa, Bugis dan tentunya masyarakat setempat.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Jenderal TNI (purn) A.M Hendropriyono, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur Eurico Guterres, Letnan Jend TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Mayor Jenderal TNI (purn) Zacky Anwar Makarim, dan lain-lain.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close