BIMATA.ID, Jakarta – Lintasan Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek telah resmi beroperasi secara komersial hari ini, Senin (28/8).
Presiden Jokowi langsung meresmikannya di Stasiun LRT Cawang sekitar pukul 09.00 WIB setelah berangkat dari Stasiun LRT Harjamukti.
Meski sudah diresmikan pagi ini, masyarakat baru bisa menggunakan LRT Jabodebek mulai pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Anak Muda Partai Koalisi Prabowo Ingin Pemilu 2024 Terlaksana Dengan Riang Gembira
Masyarakat bisa mengakses LRT dari 18 stasiun kecuali Stasiun Halim yang belum bisa digunakan untuk naik dan turun penumpang.
“Bagi masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jabodebek dapat menikmatinya mulai pukul 14.00,” dikutip dari kumparan, Senin (28/08).
Berikut daftar perjalanan terakhir LRT Jabodebek hari ini:
Harjamukti-Dukuh Atas perjalanan terakhir pukul 16:49
Dukuh Atas-Harjamukti perjalanan terakhir pukul 17:49
Dukuh Atas-Jati Mulya perjalanan terakhir pukul 17:38
Jati Mulya – Dukuh Atas perjalanan terakhir pukul 16:40
Peresmian oleh Jokowi menandakan LRT Jabodebek sudah bisa diakses masyarakat umum, alias sudah beroperasi secara komersial (commercial operating date/COD).
Sebelumnya, 24 ribu pendaftar uji coba sudah menjajal LRT Jabodebek pada 26-27 Agustus 2023 secara gratis.
Simak Juga : Relawan Bintang Garuda Tunjuk Prabowo jadi Petugas Rakyat
Terdapat 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Interchange Station terdiri dari 3 lantai: lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai: lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.