BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak Mengenakan Busana Adat di Jakarta, pada beberapa waktu lalu.
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan, pihaknya tidak menerima pelantikan tersebut sebagai rekor Indonesia, selayaknya mendapatkan rekor dunia.
Sebab, dirinya belum pernah menyaksikan lebih dari 1900 pelantikan pejabat publik dari 38 provinsi menggunakan pakaian adat masing-masing.
“Belum pernah (melihat sebelumnya), maka dengan bangga dan terharu, saya maklumatkan rekor hari ini adalah rekor dunia,” kata Jaya Suprana, dilansir melalui website resmi Bawaslu RI, Rabu (23/08/2023).
Baca Juga : Jadwal BEM UI, Terkait Debat Capres Antara Prabowo, Ganjar dan Anies
Selain itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menerangkan, bahwa pelantikan terhadap pejabat anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan menggunakan pakaian adat tersebut, dikarenakan masih dalam rangka hari kemerdekaan, 17 Agustus 2023.
“Dimana bangsa ini, yang diproklamirkan pada 17 Agustus pada saat itu (1945), bangsa yang baru selesai mengalami penjajahan dan memberanikan diri memproklamirkan kemerdekaan dengan berbagai suku, agama, dan ras yang ada di republik ini,” kata Rahmat Bagja.
Simak Juga : Gerindra Tuding Ada yang Ingin Jegal Prabowo di Pilpres 2024
Kemudian Bagja mengungkapkan, walaupun menggunakan pakaian yang berbeda, para terlantik memiliki sumpah dan janji yang sama.
“Itulah yang akan menjadi dasar, penyelenggaraan pemilu ke depan. Keragaman saling toleransi di antara kita,” ungkapnya.
Diketahui, Penghargaan MURI tersebut turut disaksikan seluruh Anggota Bawaslu RI, perwakilan lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan DKPP.
