Bimata

Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Novita Wijayanti Ungkap Peran Perempuan Dalam NKRI

BIMATA.ID, Jateng- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Hj. Novita Wijayanti kembali menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaaan di Dapil Jawa Tengah VIII pada 20 April 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan bertepatan dengan esok harinya diperingati sebagai hari Kartini, 21 April 2023.

Pada sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut, Novita khusus membahas mengenai perempuan. Sebagai perempuan yang menjadi wakil rakyat menduduki kursi DPR RI, ini juga merupakan emansipasi wanita yang dahulunya diperjuangkan oleh Ibu Kartini.

BACA JUGA: Prabowo Beri Selamat untuk Lettu Agus Prayogo yang Raih Emas di SEA Games 2023

Sehingga dirinya merasa sangat perlu menyampaikan ini kepada masyarakat khususnya kaum perempuan.

Seperti yang banyak diketahui, perempuan-perempuan yang tinggal di daerah perkotaan dengan yang tinggal di daerah atau pedesaan mempunyai perbedaan dalam segi wawasan dan pola berfikirnya. Jika perempuan di perkotaan memiliki pemikirian yang lebih luas dan terbuka, lain hal nya dengan perempuan yang tinggal di daerah pedesaan atau daerah terpencil. Mereka cenderung masih menganut prinsip bahwa perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karena nantinya hanya “di dapur”.

BACA JUGA : Anak Buah Prabowo Fasilitasi ODGJ di Kuningan untuk Berobat

Ia menjelaskan, di era emansipasi, perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam menggapai mimpinya. Untuk melakukan perubahan, melakukan terobosan-terobosan untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Ini bisa dilihat seperti, banyaknya perempuan yang menjadi Anggota Legislatif untuk memperjuangkan daerahnya, perempuan yang menjadi Menteri dalam pemerintahan, perempuan yang menjadi pimpinan dalam suatu lembaga dan lain-lain.

Tentunya hal ini memerlukan pemikiran seorang perempuan dalam mengambil keputusan demi kepentingan semua pihak. Ini sebagai bentuk partisipasi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Lembaga Survei Nasional Bocorkan Alasan Prabowo Unggul Hingga 51,6%

“Perempuan memiliki peran menjaga dan merawat NKRI sekaligus terlibat dalam pembangunan mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.”jelas Novita.

Menurutnya, perempuan dapat melakukan banyak hal untuk mengisi kemerdekaan RI.  Seperti berkehidupan berbangsa, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sedikit terganggu dengan munculnya sikap politik dari sekelompok kecil golongan, yang ingin memperjuangkan ideologi sendiri, jauh dari Pancasila dan NKRI.

Kehadiran perempuan dalam politik kebangsaan sangatlah penting, di tengah munculnya arus politik yang hendak merusak persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA : Diejek karena Masih Nyapres walau Selalu Kalah, Jawaban Prabowo Bikin Merinding

Kehadiran perempuan dalam berpolitik maupun dalam bidang apapun memberikan sentuhan yang lebih mengedepankan “rasa” sehingga dapat meredam memanasnya suasana. Dan diharapkan kebijakan yang dibuat oleh sosok perempuan merupakan kebijakan yang mengedepankan prikemanusiaan.

Novita mengajak kaum perempuan terutama yang didaerah untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga NKRI.

“Apapun pekerjaannya, sekalipun menjadi ibu rumah tangga, itu jg merupakan tugas yang mulia. Karena sebagai bentuk partisipasi pula dalam mendukung suami dalam bekerja, sementara ibu mendidik anak di rumah, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang dilahirkan dari seorang perempuan. Mendidik anak untuk cinta terhadap NKRI dengan menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan bentuk partisipasi perempuan dalam menjaga NKRI.”pungkasnya.

BACA JUGA : Survei LSN: Jadi Top of Mind Publik, Prabowo Dinilai Paling Layak Gantikan Jokowi

Novita juga mengatakan bahwa, bentuk partisipasi perempuan dalam menjaga NKRI dalam kehidupan berbangsa bernegara tidak harus menduduki pangkat yang tinggi dalam suatu instansi, lembaga, dan lain-lain. Banyak bentuk partisipasi perempuan untuk NKRI yang dilakukan dengan hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version