Bimata

PSM Makassar Kampiun Liga 1 Tanpa Stadion Mattoanging

BIMATA.ID, Makassar – PSM Makassar dipastikan menjuarai Liga 1 musim 2022-2023. Pasukan Ramang meraih trofi tertinggi kompetisi domestik tanpa pernah tampil Stadion Mattoanging.

PSM Makassar finish di urutan pertama kendati masih menyisahkan dua pertandingan terakhir.

Baca juga: Warga Meninggal di Lokasi Stadion Mattoanging, Andi Sudirman Ikut Belasungkawa

Anak asuh Bernardo Travares saat ini telah mengemas 72 poin dari 32 pertandingan.

Baca juga: Persib-Persija Sulit Mengejar, PSM Makassar Berpeluang Jadi Kampiun Liga 1

Koleksi poin itu jauh dari pesaing terdekatnya Persib Bandung di urutran kedua dengan 59 poin.

Baca juga: Lapangan Karebosi Dirombak Total, Nasib Stadion Mattoanging Bagaimana?

Adapun Persija Jakarta yang sempat mengejar PSM Makassar saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 57 poin.

Baca juga: Kontrak Diperpanjang, Bernardo Travares Tangani PSM Makassar hingga 2026

Tambahan koleksi hingga 72 poin diraih PSM Makassar usai menunddukan Madura United pada Jumat (31/3/2023).

Laga Madura United Vs PSM Makassar dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.

Dalam laga ini, PSM Makassar menang dengan skor meyakinkan, 1-3 dari tuan rumah.

PSM Makassar menjuarai kompetisi domestik usai menanti hingga puluhan tahun lamanya.

Yang menarik, PSM Makassar jadi kampiun Liga 1 musim ini tanpa pernah tampil di kandang sendiri, Stadion Mattoanging.

Stadion Mattoanging saat ini rata dengan tanah usai dirobohkan Pemprov Sulsel beberapa tahun lalu.

Akibatnya, Pasukan Ramang hanya bisa tampil di Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare.

Pemprov Sulsel sendiri acap kali berdalih akan melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging tahun ini.

Sayangnya, sampai sekarang tak ada tanda-tanda dari rencana lanjutan pembangunan tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Derah (Bappelitbangda) Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan, pembangunan Stadion Mattoanging tetap jadi prioritas Pemprv Sulsel.

Begitu pun dengan anggaran yang setiap tahun dialokasikan. Hanya saja, dalam prosesnya, pembangunan Stadion Mattonging dua kali gagal tender.

“Tetap melanjutkan pembangunan stadion. Tentu dari tahun lalu kita sudah mulai. Cuman secara normatif kita tidak bisa lompat begitu saja karena kita mau bangun aturan-aturan yang mau mengatur. Kejadiannya kemarin ada proses yang dilaksanakan tapi kita gagal lelang,” kata Darmawab, Rabu (1/2/2023).

Darmawan berharap pembangunan Stadion Mattoanging sudah bisa dilanjutkan tahun ini.

“Bahwa keinginan kita itu tidak pernah padam dan sama-sama kita tahu bahwa sarana prasarana menjadi bagian penting daripada pengembangan SDM kita,” katanya.

[HW]

Exit mobile version