BIMATA.ID, SALATIGA – PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile di tiga titik Rest Area di Jawa Tengah (Jateng).
Mengenai hal itu, upaya tersebut guna mempermudah para pemudik untuk melakukan pengisian daya kendaraan agar para pengendara mobil listrik dapat mengisi daya dengan mudah tanpa harus keluar dari Jalan Tol.
Menanggapi hal tersebut, salah satu seorang pemudik pengguna mobil listrik, Yosep mengungkapkan, bahwa sebelumnya dirinya mencari info terlebih dahulu dimana saja titik SPKLU yang tersebar, agar dirinya dapat pergi mudik dengan aman, dan tenang.
Baca juga: Silaturahmi Lebaran Prabowo Kunjungi Kediaman Ma’ruf Amin
Sehingga ia menilai, mudik menggunakan mobil listrik dapat menghemat pengeluaran uang untuk bahan bakar.
“Jadi lebih ekonomis dengan mobil listrik. Saat ini, tempat charging mobil pun lebih banyak. Selain itu, saya juga sudah menggunakan PLN Mobile, jadi tertera dimana lokasi untuk charge mobil. Ketika saya sudah tahu dimana titik-titiknya, saya merasa lega. PLN sendiri kan juga menyediakan SPKLU Mobile, jadi kalau kemungkinan kita ada kendala dimana, PLN bisa membantu. Bagusnya itu,” ungkap salah satu pengguna mobil listrik, Yosep dalam keterangannya, Jumat (28/04/2023).
Petugas PLN Dany Wahyu, menjelaskan, keberadaan SPKLU Mobile diapresiasi sejumlah pemudik karena sangat membantu mereka. Selain, tidak harus keluar jalan tol untuk mengisi daya, para pengguna mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran cukup besar.
Lihat juga: Agum Gumelar Apresiasi Kinerja Prabowo Menjadi Menhan
“Sampai saat ini banyak yang menggunakan SPKLU dari PLN. Pengemudi mobil listrik sudah terbiasa dengan aplikasi PLN Mobile, mereka bisa mengakses dimana saja lokasi SPKLU kami. Jadi, pelanggan bisa memperkirakan dimana bisa melakukan charging berikutnya, karena ini tersebar di 284 titik di Indonesia,” jelas Petugas PLN, Dany Wahyu.
Untuk diketahui, para pemudik pengguna mobil listrik dapat melakukan transaksi melalui aplikasi PLN Mobile, kemudian setelah berhasil melakukan transaksi, mereka scan barcode, setelah itu pengguna mobil listrik dapat memulai proses pengisian daya bisa dilakukan.
Simak juga: Kenal Prabowo Sejak di Kopassus, Agum Gumelar: Semangatnya Tinggi untuk Keutuhan Bangsa dan Negara