BeritaHukumNasional

Mahfud MD Tegaskan Indonesia Hanya Menganut Ideologi Pancasila

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia (RI), Mahfud MD menuturkan, Indonesia hanya menganut ideologi Pancasila. Tidak ada tempat bagi ideologi lain yang menyeleweng.

“Khilafatul Muslimin atau (ideologi) apa pun yang lain, tidak ada (tempat),” tuturnya, dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia (IPI) secara virtual, Senin (11/07/2022).

Ia menjelaskan, iklim demokrasi Indonesia harus terus diperjuangkan. Apalagi, dukungan terhadap sistem demokrasi sangat kuat sejak lama.

“Sehingga harus diperkuat dengan penanaman dan pemantapan ideologi Pancasila dalam sistem ketatanegaraan,” jelas Mahfud.

Mahfud bersyukur, sebagian besar masyarakat masih mendukung sistem pemerintahan demokrasi. Hal itu terlihat dari survei IPI pada 16 Juni hingga 24 Juni 2022.

“Ada sekitar 73 persen yang menjawab masih percaya. Ini artinya demokrasi harus kita pertahankan. Tidak ada alternatif lain,” pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI ini.

Sementara, Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, sebanyak 72,8 persen responden menjawab masih mempercayai sistem demokrasi dibanding sistem lainnya. Meskipun, sistem tersebut dinilai bukan yang paling sempurna.

“Jadi secara umum, iman responden terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan sudah tinggi,” ucapnya.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Wawancara dengan responden dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih. Survei tersebut memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menyebut, Khilafatul Muslimin sebagai kelompok menyimpang. Kelompok itu ingin mengubah ideologi Pancasila.

“Karena di Indonesia sudah ada kesepakatan nasional, bahwa negara kita itu negara republik,” tukasnya di sela-sela kunjungan kerja (kunker) ke peresmian Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Pusiba), Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (22/06/2022).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close