BeritaEkonomiKesehatanNasionalPertanianRegionalUmum

Pemerintah Diminta Ganti Rugi Sapi PMK Peternak yang Dimusnakan

BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah diminta menempuh langkah pemusnahan pada ternak sapi yang telah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, untuk melakukan pemusnahan itu, diperlukan dana penggantian ternak yang dimusnahkan untuk peternak terdampak.

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf, menuturkan, penyiapan dana penggantian itu menjadi langkah utama yang sangat diperlukan saat ini.

Hewan ternak yang sudah terjangkit tidak ada jalan lain selain eradikasi. Jadi dibeli oleh pemerintah lalu dibakar. Kalau tidak begitu, dia akan terus menular,” kata Rochadi, (11/05/2022).

Kementan menyatakan hewan ternak terkonfirmasi PMK di Jawa Timur mencapai 200 ekor. Adapun wilayah yang terjangkit saat ini di Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokertor. Langkah yang dilakukan Kementan masih berupa pemberian obat-obatan.Sedikitnya terdapat 12 ekor yang sembuh dan 4 ekor mengalami kematian.

Rochadi menilai, langkah itu masih ditempuh karena tidak adanya kecukupan dana dari pemerintah untuk melakukan eradikasi. Sebagai solusi, ia menilai Dana Korporasi Sapi (DKS) yang ada di Kementan dapat digunakan untuk melakukan eradikasi.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close