Bimata

Presiden Jokowi Dorong KPU Beri Pendidikan Politik ke Masyarakat

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mendorong Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027 memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, khususnya jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini berharap, KPU RI tidak membuat publik terprovokasi terkait isu-isu identitas.

“Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik pada masyarakat. Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas,” ungkap Presiden Jokowi, usai melantik tujuh Anggota KPU RI dan lima Anggota Bawaslu RI periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (12/04/2022).

Presiden Jokowi juga berharap, masyarakat menyambut Pemilu dengan gembira. Pemerintah RI juga memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas KPU RI dan Bawaslu RI.

“Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, terutama dukungan anggaran melalui APBN dan APBD, serta kesiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu,” tukasnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tetap menggelar Pemilu sesuai jadwal pada 14 Februari 2024. Hal ini disampaikan Anggota KPU RI terpilih, Hasyim Asyari, usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2022.

“Kami harus yakin, Pemilu dapat diselenggarakan dan harus dapat diselenggarakan secara reguler lima tahunan sebagaimana jadwal yang sudah kita tetapkan, yaitu 14 Februari 2024 untuk hari pencoblosan atau hari pemungutan,” katanya.

[MBN]

Exit mobile version