BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali pastikan Kemenpora akan memberikan pendampingan dengan stakeholder olahraga terkait, termasuk dengan KONI Pusat untuk rencana program kerja KONI tahun 2022, asalkan semua dikoordinasikan dengan baik diawal-awal waktu.
“Kita akan berikan dukungan, tapi ujungnya harus aman semuanya, kalau ada kesulitan konsultasikan dengan kami, kami akan berikan pendampingan, sehingga tersinergi dengan program pemerintah,” kata Menpora Amali saat Rapat Koordinasi Paparan Program Kerja KONI Pusat Tahun 2022 di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1).
Menurut Menpora Amali, pemerintah tidak akan membiarkan organisasi nantinya mengalami masalah terkait administrasi. “Kita tidak akan membiarkan organisasi bermasalah, termasuk untuk cabor juga. Makanya, dari awal harus sudah dikoordinasikan, hal-hal yang terkait administrasi agar tidak menjadi hambatan,” tambah Menpora Amali.
Menpora Amali juga mengapresiasi apa yang telah disiapkan KONI Pusat dan apa yang telah disiapkan menjadi bagian koordinasi yang baik untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Kami mengapresiasi apa yang sudah disiapkan, ini bagus di awal tahun seperti ini. Diperjalanannya kita bisa duduk bersama lagi, kita tidak menghalangi jika ada perubahan rencana, tapi dikordinasikan dari awal, kalau komunikasi baik dan tidak berpolemik mudah-mudahan akan bagus prestasi olahraganya,” ujar Menpora.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman pastikan program kerja KONI Pusat tahun 2022 yang disampaikan selaras dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan Menpora Amali.
“Program kerja atau penyelenggaraan even-even olahraga yang sudah dibuat KONI Pusat ini tentunya prioritasnya adalah olahraga prestasi sesuai dengan apa yang ditentukan DBON,” kata Marciano.
“Kita memberikan perhatian kepada banyak kompetisi dan sistem pelatihan dan rekrutmennya sehingga secara utuh kedepan hasilnya bisa menjawab harapan dari DBON,” tambahnya.
