BeritaOlahraga

Tunggal Putri Nomor Satu Dunia Yakin Bisa Lebih Baik Lagi di 2022

BIMATA.ID, Jakarta- Pebulutangkis tunggal putri peringkat satu dunia, Tai Tzu Ying optimistis musim turnamen 2022 akan lebih baik berbekal motivasi untuk memperbaiki catatan di tahun ini.

“Rasanya saya menyudahi turnamen musim ini tidak terlalu letih, jadi saya siap untuk yang lebih baik di tahun depan,” ujar pebulutangkis asal Taiwan itu di laman resmi BWF, Selasa (21/12/2021).

Tzu Ying patut tak merasa gembira dengan hasil di tahun ini. Pada pertengahan tahun, dia menelan kenyataan tak mengenakan di Olimpiade Tokyo yang pelaksanaannya mundur akibat pandemi.

Dalam babak final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Tzu Ying harus berpuas diri dengan meraih medali perak. Ratu bulutangkis Taiwan ini dikalahkan atlet China, Chen Yu Fei.

Berlanjut pada pekan lalu, Tzu Ying juga gagal mencatatkan sejarah menjadi pebulutangkis Taiwan pertama yang menyabet gelar di BWF World Championship.

Pada babak final yang berlangsung di Huelva, Spanyol pada akhir pekan kemarin, Tzu Ying gagal menaiki podium tertinggi BWF World Championship 2021 akibat dikalahkan pebulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi dua gim langsung 21-14, 21-11.

Bercermin dari laga terakhirnya di tahun ini, Tzu Ying menuturkan bahwa kemarin dia memang tidak dalam kondisi mental yang bagus sehingga tidak bisa mendapat feeling permainan yang baik.

“Meskipun saya sudah berusaha, tapi saya selalu pasif dan akhirnya skor saya bisa tersusul,” Tzu Ying menceritakan.

Menurut pebulutangkis 27 tahun itu, gim pertama diwarnai dengan banyak kesalahan sendiri dan tidak bisa mencari solusi untuk keluar dari dikte permainan lawan.

Sementara pada gim kedua, kondisi fisiknya tidak terlalu bagus sehingga tak bisa bermain dengan pola yang lebih cepat.

Dia menilai Akane sebagai pebulu tangkis yang tahan banting, karena bisa konsisten mempertahankan pola permainannya meski sudah tampil dalam beberapa turnamen beruntun.

“Memang saya merasa tidak bisa bergerak terlalu baik, namun tempo pertandingannya pun sangat cepat sehingga saya tidak bisa mengikutinya,” pungkas Tzu Ying.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close