Berita

Wagub DKI Minta Buruh Tidak Melakukan Aksi Demo Ditengah Pandemi

BIMATA.ID, Jakarta — Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan kepada seluruh unsur terkait dalam hal ini kepada para buruh untuk mengutamakan dialog dalam menyuarakan usul kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Hal itu dinilai lebih baik ketimbang melakukan demonstrasi di tengah pandemi Covid-19.

“Kita duduk bersama-sama. Demo boleh, kita menghargai demokrasi, tetapi sebaiknya kita berdialog, berunding dalam satu meja, mencari solusi yang terbaik. Mengingat juga sekarang karena masih pandemi,” katanya, Jumat(04/11/2021).

Politisi Partai Gerindra itu pun mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai pembuat kebijakan juga harus mendengar pendapat dari berbagai pihak. Pendapat buruh, Akan didengarkan seperti halnya pendapat dari pengusaha sehingga diperlukan dialog bersama.

“Pemprov akan mencarikan solusi terbaik bagi kepentingan buruh dan Pandemi covid-19 menjadi pertimbangan penting untuk menentukan kenaikan UMP ke depannya,” ucapnya.

Berdasarkan Informasi, Serikat buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dikabarkan akan menggelar unjuk rasa serentak di 26 provinsi pada Rabu, 10 November 2021. Mereka untuk meminta kenaikan UMP 2022 sebesar 7-10 persen.

“Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi itu akan dipusatkan di depan kantor gubernur, bupati, atau wali kota di masing-masing daerah. Di Jakarta, aksi akan digelar di depan Balai Kota yang diikuti oleh 500-1.000 buruh,” kata Said Iqbal. (oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close