BeritaEkonomiRegional

Pemerintah Diminta Cari Solusi Proyek Jakarta Monorail

BIMTA.ID, Jakarta- Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengimbau agar PT Jakarta Monorail, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian BUMN serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan proyek Jakarta Monorail.

Sejak diresmikan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2004, konstruksi Jakarta Monorail hingga saat ini masih belum mendapatkan titik terang.

Pada tahun 2008, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menghentikan pembangunan proyek tersebut. Lalu pada Juni 2013, di bawah pimpinan Gubernur Joko Widodo pengerjaan proyek Jakarta Monorail kembali dilanjutkan. PT Jakarta Monorail bahkan turut menggandeng BUMN China, China Communication Construction Company Ltd (CCCC) untuk mengembangkan proyek Jakarta Monorail. Penandatanganan kesepakatan kerja disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Xi Jinping di Shangrila Hotel, Jakarta.

Namun, pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di tahun 2014, proyek tersebut kembali terhenti. Hingga pergantian kepemimpinan ke Gubernur Anies Baswedan, nasib proyek Jakarta Monorail masih menjadi tanda tanya besar.

“Sebelum proyek terhenti, konsorsium telah membangun tiang Jakarta Monorail hingga mencapai 90 unit. Tersebar di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Investasi yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 300-400 miliar.”ujarnya

“Total investasi yang diperlukan mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 15-16 triliun, sepenuhnya tidak menggunakan APBN/APBD, murni business to business. China Communication Construction Company Indonesia (CCCI) sebagai perpanjangan tangan dari China Communication Construction Company Ltd (CCCC) sudah menyiapkan uangnya. Hanya perlu membereskan beberapa hal dari sisi Indonesia, setelah itu pembangunan Jakarta Monorail bisa segera diselesaikan. Bahkan ditargetkan selesai sebelum tahun 2024,” tambah Bamsoet dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

 

(zbp)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close