BeritaPolitik

Erick Tegur Direksi Pertamina Gratiskan Toilet SPBU, Arief Poyuono Sebut Pencitraan

BIMATA.ID, Jakarta – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Arief Poyuono menilai, aksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI), Erick Thohir di media sosial (medsos) yang menegur direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di SPBU sebagai bentuk pencitraan.

Arief menduga, Erick menggunakan isu tersebut untuk memoles diri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Ini bukan terobosan baru, tidak semua juga WC di pom bensin bayar, banyak juga yang gratis atau kadang membayar dengan sukarela para penggunanya. Dan penguna WC di pom bensin juga tidak mengeluh, serta tidak keberatan untuk membayar,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).

Dirinya juga menilai, apabila Erick benar-benar serius, maka lebih tepat untuk mencopot semua jajaran direksi Pertamina. Terlebih, terdapat peristiwa besar, yakni kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap yang merugikan negara. Sebab, hal itu lebih substansial dibanding mempermasalahkan toilet di SPBU.

“Seakan tidak ada direksi yang harus bertanggung jawab,” pungkas Arief.

Oleh karenanya, Arief meyakini, manuver yang dilakukan Erick hanya menggunakan jaringan BUMN RI sebagai alat untuk Pilpres 2024.

“Bukan cuma di pom bensin kali, ya, foto-fotonya sebagai produk iklan juga banyak di layer-layar ATM bank milik BUMN,” tegasnya.

Dirinya berharap, Erick tidak mengumpulkan duit BUMN RI untuk mengajukan diri pada Pilpres 2024 mendatang.

“Gerakan Erick Thohir mau nyapres juga didukung oleh beberapa menteri di kabinet Jokowi, ya. Seperti menteri investasi, menteri perdagangan, itu semua merupakan tim sukses Erick Thohir untuk nyapres. Tetapi itu wajar saja,” kata Arief.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close