BeritaPolitik

BPIP Harap Jenderal Andika Tak Jadi Alat Politik Partai Penguasa

BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berharap, Panglima TNI yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Jenderal Andika Perkasa, tidak menjadi alat politik partai penguasa.

“Kepada Panglima TNI yang baru jangan sampai menjadi alat politik kekuasaan, bahkan alat partai politik yang berpotensi mencederai institusi TNI yang mandiri dan independen,” ujar Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, dalam keterangan tertulis, Minggu (07/11/2021).

Pria yang akrab disapa Romo Benny ini mengingatkan, agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu berpihak kepada rakyat, bukan golongan apalagi partai politik (parpol) tertentu.

“Dalam hal TNI berpihak kepentingan bukan alat politik partai, golongan, kepentingan tetapi TNI menjaga Keutuhan Republik,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Romo Benny berharap, Jenderal Andika harus mampu menjaga sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengganggu stabilitas negara.

Menurutnya, saat ini pekerjaan rumah (PR) untuk TNI-Polri banyak yang belum selesai, baik dalam hal penguasaan teritorial, aksi terorisme, dan isu Papua.

“Maka, harus ada komunikasi dua arah, saling memahami satu sama lain, Panglima harus memiliki kesadaran komunikasi yang baik,” tutur Romo Benny.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close