Meresahkan, Warga Setop Truk Pengangkut Material Proyek Kereta Api di Maros
BIMATA.ID, Maros – Warga Pallantikang, Maros, Sulawesi Selatan, melarang truk pengangkut material timbunan proyek kereta api melintas di wilayahnya. Warga resah dampak dari aktivitas truk.
Warga yang tergabung dalam Koalisi Pallawa Kampong bahkan menahan truk yang akan melintasi daerahnya pada Rabu (6/10/2021) kemarin.
“Jadi ada beberapa yang menjadi tuntutan warga. Pertama masyarakat yang terdampak ini mendesak agar pemerintah daerah untuk mengawasi setiap armada truk yang mengangkut bahan timbunan proyek kereta api. Kita meminta agar bisa menambah bak dan mengatur jarak truk saat melintas di pemukiman warga,” kata salah seorang warga, Arialdi Kamal
Arialdi melanjutkan, tuntutan lainnya juga meminta pemerintah memperhatikan truk pengangkut material karena debunya sangat meresahkan warga. Ketiga, warga juga mengimbau agar truk yang kerap ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan bisa ditindak.
“Makanya kita harapkan setelah beraktivitas, jalanan bisa disiram agar tidak berdebu,” katanya.
Warga juga mendesak agar jam operasional pengangkutan material hanya dibolehkan mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Jika lewat dari jadwal tersebut, polisi diminta mengambil tindakan.
Dia berharap, apa yang menjadi tuntutan warga ini bisa didengar oleh pemerintah. Mengingat, tuntutan yang sama juga sudah pernah disuarakan ke DPRD, namun belum ada hasil.
(HW)
