Kesehatan

Cegah Keguguran dan Cacat Lahir, Perhatikan Asupan Asam Folat selama Kehamilan!

BIMATA.ID, Jakarta- Asam folat adalah versi sintetis dari folat, seperti vitamin B (khususnya vitamin B9) yang sangat penting selama kehamilan. Folat secara alami ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan tertentu.

Asam folat dan folat membantu tubuh membuat sel darah merah baru yang sehat. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Saat tubuh tidak membuat cukup sel darah merah atau darah tidak bisa membawa oksigen yang cukup ke tubuh, seseorang bisa mengenai anemia terkait defisiensi folat.

Dalam beberapa minggu pertama kehamilan, asam folat membantu tabung saraf embrionik sebagai pendahulu otak janin dan sumsum tulang belakang untuk menutupi dengan benar.

Asam folat juga membantu dalam pembentukan jantung dan sistem peredaran darah bayi yang belum lahir dan membantu menurunkan risiko cacat lahir.

Karena asam folat larut dalam udara, tubuh manusia tidak bisa menyimpannya dalam jumlah lebih. Sebaliknya, asam folat akan larut melewati urine.

Sehingga, mengonsumsi makanan dengan asam folat secara teratur bisa menghindari kekurangan asam folat. Karena, sebagian besar cacat lahir berkembang dalam beberapa minggu pertama kehamilan. Jadi, sangat penting untuk mendapatkan asam folat yang cukup sebelum pembuahan.

Manfaat Asam Folat selama Kehamilan

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asam folat memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi ibu hamil dan bayinya. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari asam folat selama kehamilan.

1. Menurunkan risiko keguguran

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa wanita lebih sulit hamil karena kekurangan asam folat dalam tubuhnya. Jadi, asupan asam folat yang cukup selama kehamilan akan menurunkan risiko keguguran.

2. Menurunkan risiko cacat lahir

Cacat lahir terkait dengan tingkat asam folat dalam tubuh yang tidak mencukupi di bagian spina bifida, malformasi tulang belakang, dan anencephaly, sejenis kerusakan dan malformasi otak yang menyebabkan jaringan otak meluas ke kanal tulang belakang.

3. Menurunkan risiko cacat jantung bawaan

Cacat jantung bawaan salah satu kondisi yang mempengaruhi jutaan bayi setiap tahunnya. Cacat jantung bawaan ini bisa berupa dinding jantung, katup yang terlalu sempit atau pembuluh darah yang tidak terbentuk dengan baik. Tapi, asam folat yang cukup selama kehamilan bisa mencegah masalah tersebut.

4. Menurunkan risiko persalinan prematur

Pola diet yang kaya asam folat bisa membantu mencegah persalinan prematur, tepatnya sebelum usia kehamilan 37 minggu.

5. Mencegah bibir sumbing

Asupan asam folat yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat mulut pada bayi, yang mana bibir memiliki lubang di dalamnya dan tidak terbentuk dengan benar, seperti bibir sumbing.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close