Berita

Tren Kasus Pasien Isoman Meninggal di Kota Bogor alami Penurunan Pada Sebelumnya Mencapai Puluhan

BIMATA.ID, Bogor — Ketua Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menuturkan, bahwa tren kasus pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) mulai menurun pada sebelumnya jumlah pasien Isoman Covid19 meninggal dunia menyentuh angka puluhan setiap harinya.

“Alhamdulillah trennya mulai menurun. Kalau liat dari awal waktu tinggi-tingginya itu sampai 10 hingga 11 kasus per hari, sekarang hanya 1 hingga 3 kasus saja,” kata Rino, Kamis (29/07/2021).

Pihaknya juga berharap, kasus pasien Isoman meninggal tidak ada lagi dan menjelaskan soal ketersediaan peti jenazah saat ini jumlahnya mencapai 300 buah itu didapat dari bantuan para dermawan.

“Hari ini belum ada dan semoga tidak ada lagi (kasus pasien Isoman meninggal) jadi ketersediaan peti cukup untuk stok kan kita juga punya anggaran pada saat peti ini kurang dan habis, kita juga sudah menyiapkan anggaran,” ucapnya.

Rino juga menjelaskan prosedur bagi warga yang membutuhkan peti jenazah untuk melaporkan kepada aparatur wilayah seperti RT/RW dan mereka akan meneruskan laporan itu ke Puskesmas terdekat.

“Jadi Puskesmas nanti yang memastikan bahwa korban benar meninggal dunia karena Covid-19 atau tidak kalau benar nanti Puskesmas akan mendata secara komplit seperti data diri korban lalu melaporkannya ke kami,” Pungkasnya.

[oz]

Tulisan terkait

Bimata
Close