BeritaKesehatanNasional

Dr Pandu Minta Jokowi Tak Bagikan Obat Covid-19 ke Rakyat

BIMATA.ID, Depok- Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membagikan paket obat Covid-19 ke masyarakat.

Pandu Riono pun menyinggung Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko yang beberapa waktu lalu membagikan obat Ivermectin ke beberapa daerah karena diklaim bisa melawan Covid-19.

Menurut Pandu Riono, hingga saat ini tidak ada obat untuk Covid-19. Selain itu, obat yang diklaim bisa menyembuhkan virus corona itu adalah obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Oleh karena itu, lanjutnya, obat tersebut tidak boleh disalurkan langsung ke masyarakat karena bertentangan dengan regulasi yang ada.

“Pak @jokowi jangan bagi2 paket terapi Covid-19. Jangan tiru perilaku pak Moeldoko yg bagi obat keras. Pertama tidak ada obat untuk Covid-19 dan Kedua obat keras yg sering diresepkan oleh dokter, tak boleh didistribusikan langsung ke masyarakat. Itu bertentangan dg regulasi yg ada,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @drpriono1 pada Senin, 12 Juli 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita Covid-19, khususnya yang melakukan isolasi mandiri (isoman), tetapi dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.

“Minggu depan mudah mudahan sudah lebih baik,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut kembali menegaskan syarat untuk mendapatkan bantuan obat perawatan untuk pasien Covid-19 dari pemerintah adalah menunjukkan hasil tes swab PCR.

“Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini,” ujarnya.

 

(ZBP)

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close