Berita

IDI Usulkan Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Untuk Para Nakes

BIMATA.ID, Jakarta — Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto mengusulkan kepada Pemerintah untuk pemberian booster alias suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) bukan tanpa alasan pemberian vaksin bertujuan untuk melindungi keselamatan para nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

“Ini sebagian besar dokter yang meninggal sudah divaksin dua kali, artinya ini terkait efikasi vaksin,” Ujar Slamet, (30/06/2021).

Slamet juga meminta jaminan ruang isolasi dan ruang ICU apabila dokter dan tenaga kesehatan terpapar Covid-19.

Selama ini banyak dokter yang kesulitan mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, sehingga penanganannya dinilai terlambat.

“Bahkan Ketua IDI kami di cabang meninggal karena kesulitan mencari RS dan kemudian akhirnya dapat RS tapi terlambat akhirnya meninggal dunia. Jadi kami mohon pemerintah lebih melindungi dokter dan nakes,” tukasnya.

Berdasarkan data IDI, menunjukkan  jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal karena Covid-19 mencapai 974 orang Sebagian besar nakes meninggal adalah dokter sebanyak 374 orang, perawat 311 orang, bidan 155 orang, disusul beragam profesi nakes lain.

Jumlah kematian nakes terbanyak terjadi pada Januari 2021 sebanyak 158 orang, disusul Desember 2020 sebanyak 141 orang, dan Februari 2021 sebanyak 78 orang.

Pada bulan Maret terdapat 34 nakes meninggal dunia karena Covid-19, sedangkan yang meninggal pada April 11 orang, Mei 17 orang, dan hingga 22 Juni ada 26 orang meninggal.

Data ini menunjukkan, tingkat kenaikan nakes yang menurun pada bulan April mulai kembali meningkat bulan Mei dan Juni.

[oz]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close