Nasional

Andre Rosiade Temui Menteri PUPR Bahas Tol dan Proyek Pembangunan Sumbar

BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menggelar pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas isu terkait pembangunan jalan tol Padang-Sicincin yang mandeg serta sejumlah program pembangunan strategis di Sumatera Barat (Sumbar).

“Saya baru saja bertemu dengan Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono untuk membicarakan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin. Menteri PUPR menyampaikan bahwa pembebasan lahan menjadi kendala utama yang menghambat pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).

Andre mengatakan Kementerian PUPR menargetkan ruas jalan tol Padang-Sicincin bakal selesai pada 2024 mendatang. Namun hal tersebut bergantung pada upaya Pemerintah Provinsi Sumbar dalam melakukan pembebasan tanah.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian yang hadir mendampingi Menteri PUPR, meminta agar pemerintah daerah dapat berperan aktif serta berada di garda depan untuk membantu Kementerian PUPR dan BPN dalam proses pembebasan tanah.

“Selama ini pembebasan lahan yang sulit. Pemerintah daerah harus berperan aktif di depan membantu tim Kementerian PUPR dan BPN melakukan pembebasan tanah,” ujar Hedy.

Selain jalan tol, Andre beserta Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga juga membahas revitalisasi Pasar Bawah Bukittinggi dan pembangunan fase VII Pasar Raya Kota Padang.

“Untuk kedua pasar tersebut Pak Menteri PUPR menunggu surat dari Kementerian Perdagangan dan insyaAllah beliau siap membantu,” tutur Andre.

Dalam pertemuan itu, Andre juga mengusulkan pembangunan jembatan layang di simpang Padang Lua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Terkait usulan tersebut, Basuki langsung menginstruksikan timnya untuk segera melakukan survei ke lapangan.

“Dalam pertemuan tadi, Pak Menteri Basuki langsung memerintahkan Dirjen Binamarga untuk segera melakukan survei ke lokasi,” pungkasnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close