BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Lestari Moerdijat mengingatkan, agar Pemerintah dan pihak terkait dapat mengendalikan kerumunan massa pada saat libur akhir tahun, meski periode cuti bersama sudah dikurangi.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai, penyebaran Covid-19 masih akan tidak akan terhenti bila tetap terjadi kerumunan massa pada saat libur akhir tahun.
“Tanpa protokol kesehatan yang ketat, upaya pemangkasan cuti bersama akhir tahun akan sia-sia. Intinya, jangan sampai terjadi kerumunan massa saat liburan akhir tahun yang berpotensi menciptakan klaster penularan baru,” kata Rerie, sapaan akrabnya, Rabu (2/12/2020).
Dia juga menilai, bahwa Pemerintah sudah berupaya menerapkan langkah antisipasi menjelang libur panjang akhir tahun, dalam bentuk pengurangan jumlah hari libur. Namun, upaya ini tidak akan signifikan menekan penyebaran Covid-19, jika pemangku kepentingan tidak bisa mengendalikan pergerakan massa.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) II ini pun meminta Pemerintah memberlakukan aturan pengendalian massa secara ketat. Masyarakat juga harus disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat menjalani liburan.
Dia menguraikan, pada Desember 2020 ada beberapa agenda yang rawan menimbulkan kerumunan massa, yakni libur akhir tahun dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar 9 Desember 2020.
[MBN]
