Berita

BPBD Menyatakan Bencana Longsor Terjadi di Dua Desa Kabupaten Kudus

BIMATA.ID, Kudus – Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Budi Waluyo,menyatakan bencana tanah longsor yang terjadi di dua desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengakibatkan dua rumah rusak karena tertimpa material longsor. Bencana itu terjadi di Kecamatan Gebog dan Dawe.

“Bencana tanah longsor yang pertama terjadi di Desa Colo pada Rabu, 19 Januari 2022, pukul 23.20 WIB, mengakibatkan rumah warga rusak,” katanya, Kamis (20/01/2022).

Pihaknya BPBD mengatakan, rumah warga bernama Harto yang berada di bawah tebing tinggi. Setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi, tebing tersebut mengalami longsor setinggi 5 meter dengan lebar 5 meter.

“Tembok bagian belakang rumah Harto jebol sepanjang 4 meter dan tinggi 2 meter, karena tidak kuat menahan material longsor,” ungkapnya.

Bencana serupa juga terjadi di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, pada Kamis dini hari, 20 Januari 2022. Longsor mengakibatkan rumah milik Sutir rusak di bagian atap karena tertimpa material longsor.

Bencana tanah longsor di dua desa tersebut, terjadi setelah hujan lebat sejak Rabu sore, 19 Januari 2022. Sehingga mengakibatkan tanah yang mengandung air menjadi jenuh, kemudian mengalami longsor.

“Untuk korban jiwa nihil, sedangkan nilai kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp4 jutaan,” ucapnya.

Berdasarkan peta rawan bencana, daerah rawan tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).(oz)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close