BeritaEkonomiOpiniPertanianRegional

Pemkab Bandung Bantu Petani Promosikan Hasil Tani Lewat Grub WA

BIMATA.ID, JAKARTA- Salah satu dampak Covid-19 pada sektor pertanian di Kabupaten Bandung beberapa bulan terakhir yang juga mempengaruhi kerugian adalah ditutupnya sejumlah pasar di Jakarta.

“Sebagian besar hasil pertanian di Kabupaten Bandung didistribusikan ke Jakarta. Namun dengan adanya pandemi, banyak petani yang tidak bisa menjual hasil panennya ke ibu kota,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran.

Tisna yang juga sebagai Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung bersama Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sabilulungan, menjual paket sayuran yang dihasilkan petani Kabupaten Bandung.

“Di situasi seperti ini, kami melihat para petani butuh bantuan. Mereka tetap harus menjual hasil panennya. Namun di sisi lain, dengan menurunnya daya beli, masyarakat membutuhkan produk yang murah tapi dengan kualitas bagus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadi penghubung antara petani dan konsumen,” jelasnya.

Dengan Rp15 ribu per paket, masyarakat bisa mendapatkan 8 komoditas sayuran, antara lain kol, wortel, buncis, jagung, cabe rawit, cabe kriting, lemon dan sawi.

“Untuk jenis sayurannya, disesuaikan dengan hasil panen petani itu sendiri. Penjualan paket sayuran ini sudah berlangsung dari 14 Agustus lalu. Adapun total paket sayuran yang telah terjual sebanyak 7.000 paket,” terang Tisna.

Untuk mengefektifkan penjualan, pihaknya mengajak komunitas atau grup-grup WA di perumahan dan perkantoran untuk mempromosikan paket sayuran tersebut kepada masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah, kata Tisna, masyarakat juga ikut mensejahterakan petani lokal karena produk dibeli langsung dari mereka.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close