BeritaInternasional

Berulang Kali Remehkan Virus Corona, Presiden Brazil Positif Covid-19

BIMATA.ID, Jakarta- Presiden Brazil, Jair Borsalino yang berulang kali meremehkan bahaya Virus Corona, terkonfirmasi positof Covid-19, setelah hasil tesnya dipublikasikan. Dia adalah pemimpin dunia kedua, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang tertular virus itu.

Dengan lebih dari 1,6 juta kasus yang dikonfirmasi pada hari Selasa, Brazil berada dalam pergolakan wabah terbesar kedua di dunia, di belakang AS.

Lebih dari 65.000 orang di sana telah meninggal karena komplikasi terkait dengan Covid-19. Jumlah itu disinyalir karena keterlambatan dalam pengujian. Para peneliti Brazil percaya angka sebenarnya jauh lebih tinggi daripada penghitungan resmi.

Namun Bolsonaro, telah berulang kali meragukan keparahan virus sejak pertama kali ditemukan di Brazil, pada akhir Februari. Sekutu kunci Presiden Trump, yang juga pemimpin sayap kanan Brazil itu menyebut virus corona sebagai “flu kecil,” menuduh media histeria dan berkampanye menentang penutupan yang dilakukan oleh para pemimpin lokal.

“Maaf,” kata Bolsonaro pada bulan April, setelah korban tewas di negara itu mencapai 5.000, “tetapi apa yang Anda ingin saya lakukan tentang hal itu?”

Puluhan ribu kematian kemudian, Bolsonaro tetap dengan tegas mendukung pembukaan kembali dan menolak adanya social distancing, baik untuk orang lain dan dirinya sendiri.

Pekan lalu, ia memveto undang-undang yang akan mengamanatkan penggunaan masker wajah di sekolah, gereja dan perushaan. Saat makan siang yang diselenggarakan Sabtu lalu oleh duta besar A.S. di Brasil, Bolsonaro difoto sedang memeluk menteri luar negerinya, tersenyum dan mengacungkan jempol.

Duta Besar Amerika, Todd Chapman, duduk di sisi lain presiden. Bolsonaro, Chapman dan semua pria lain dalam gambar itu tidak memakai masker.

Pemimpin Brazil itu mengatakan dia telah melakukan beberapa tes, yang semuanya negatif hingga Selasa lalu. Padahal, pada bulan Maret, setelah perjalanan ke Florida untuk mengunjungi Trump, beberapa anggota delegasi Bolsonaro dinyatakan positif.

Tetapi pada hari Minggu, keberuntungan Bolsonaro telah habis. Saat itulah dia berkata dia mulai mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri otot dan demam.

Seperti dikutip dari NPR, dia mengungkapkan kepada wartawan Senin malam bahwa dia telah mengambil tes coronavirus dan sedang menunggu hasil, menambahkan bahwa dokter juga telah mengambil scan paru-parunya yang telah kembali “bersih.”

Pada hari Selasa, ia mengatakan tim medisnya sekarang mengobatinya, antara lain, dengan hydroxychloroquine, obat anti-malaria kontroversial yang ia dan Trump telah gembar-gemborkan sebagai cara untuk mencegah dan mengobati COVID-19.

Trump sendiri bahkan menyatakan bahwa dia telah mengambil obat untuk menangkal virus, meskipun ada peringatan dari Food and Drug Administration yang melarang penggunaannya untuk tujuan itu.

Dan sekali lagi, dia mendesak warga Brazil untuk tidak khawatir tentang krisis kesehatan masyarakat yang telah melonjak di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir. Sekarang menderita dari tahap awal virus sendiri, ia menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

(FID)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close