HeadlineNasional

NCID Desak Pemerintah Tunda Pilkada Hingga 2021

BIMATA.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan terkait dengan pelaksanaan pilkada 2020 selain diperlukan aturan teknis ada faktor pokok dari pelaksanaan pilkada itu sendiri yakni ketertarikan masyarakat dalam berpartisipasi.

Pasalnya, dalam demokrasi peran dan aspirasi dari masyarakat adalah yang utama, karena tanpa adanya partisipasi masyarakat pilkada 2020 tidak akan berjalan dengan baik, Rabu 3 Juni 2020 

“Sebelumnya kita patut apresiasi pemerintah yang telah menunda pelaksanaan pilkada 2020 hingga bulan desember, namun melihat situasi saat ini dan mengacu kepada data yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait jumlah korban covid-19 yang terus mengalami peningkatan tentunya akan berimbas dalam pelaksanaan pilkada 2020, salah satu pekerjaan rumah terberatnya adalah meyakinkan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara”. tutur Jajat.

Jajat menilai, selama pemerintah pusat belum mengumumkan mencabut status pandemi covid-19 sebagai bencana nasional sebaiknya pelaksanaan pilkada lebih baik ditunda, bahkan bila perlu hingga tahun depan, jika hanya karena alasan masa jabatan pemerintah daerah yang habis itu bukan merupakan masalah pokok, karena Mendagri bisa menentukan 

Pejabat Sementara sebagai pengganti, saya kira jangan sampai kita menghambur-hamburkan anggaran negara untuk sesuatu yang mubazir dan fokus terhadap penanganan situasi ini, jangan hanya karena ada desakan sebagian kelompok yang berkepentingan atas suatu jabatan tertentu lantas mengesampingkan esensi dari pilkada itu sendiri yaitu peran serta dari masyarakat.

“Demokrasi memang baik namun dalam keadaan seperti ini memaksakan untuk melaksanakan proses demokrasi di tengah pandemi covid-19 adalah keliru, banyak hal yang mesti didahulukan sebagai akibat dari pandemi covid-19 ini dan tentunya memerlukan jumlah anggaran yang tidak sedikit, jika tetap melaksanakan pemborosan anggaran hanya demi pilkada itu jelas merupakan hal yang sia-sia, sekali lagi ini perlu semua pihak karena penangan akibat dari pandemi yang langsung dirasakan oleh masyarakat itu lebih penting dibandingkan menambahkan anggaran pilkada”, tutup Jajat.

Related Articles

Bimata