Tips “Ternak” Properti

BIMATA.ID- Bagaimana caranya “beternak” properti? Caranya mudah, yaitu dengan cara tidak menjual semua Produkmu ketika dirimu membangun proyek. Sisakan beberapa unit di tiap lokasi.

Misalnya membangun proyek perumahan di Pulapuang limapuluh unit maka sisakan tiga atau empat unit untuk tidak dijual. Mungkin untuk disewakan atau biarkan dalam bentuk kavling kosong.

Jika disewakan maka dirimu akan mendapatkan passive income atau penghasilan pasif. Dimana uang tetap didapatkan walaupun dirimu tidak bekerja. Bahasa kerennya adalah kita tidak bekerja lagi untuk mendapatkan uang tetapi uang yang bekerja untuk kita. Syaratnya tentu saja perumahan berada di lokasi yang banyak permintaan sewa sehingga harga sewanya bagus.
Jika dirimu memilih tidak membangunnya sekarang juga nggak apa-apa nanti dibangun dan dijual ketika masanya tiba. Masanya ya ketika harga sudah tinggi.

Begitu juga ketika membangun proyek di Lubuk Alung, sisakan juga beberapa unit untuk tidak dijual. Mudah bukan?

Bayangkan ketika dirimu punya banyak proyek di berbagai lokasi, di Kampuang Tangah, Sicincin, Marapalam, dan daerah lainnya maka dirimu akan punya banyak properti pribadi di lokasi-lokasi tersebut.
Tantangannya adalah nafsu ingin mendapatkan uang tunai secepatnya. Semua unit proyek dijual untuk mendapatkan uang tunai. Nggak salah memang tetapi dirimu tidak bisa menjadi peternak properti.

Tips-nya supaya sukses adalah mampu menunda kenikmatan. Konon menunda kenikmatan ini menjadi salah satu syarat untuk sukses, di bidang apapun.

 

Sumber :berempat[dot]com
Editor :ZBP