PerkebunanPertanian

Perempuan Tani Jakarta Kunjungi Perkebunan Kopi Baringga Jawa Barat

BIMATA.ID, Jakarta– Korps Paskhas TNI AU mengundang Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DKI Jakarta, guna meninjau petani kopi binaan Pusdiklat Paskhas, di Ciwidey Jawa Barat, Selasa(25/2/2020).

Dalam kesempatan itu rombongan perempuan tani DKI Jakarta juga berdiskusi dengan para petani binaan, setelah sebelumnya berkeliling melihat perkebunan dan aktivitas para petani. Rombongan Perempuan Tani juga disambut langsung oleh  Danpusdiklat Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi, yang berlangsung lalu.

Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta  juga dijelaskan bagaimana proses dari mulai penanaman biji kopi hingga menjadi bubuk kopi yang sudah siap diseduh. “Proses dimulai dari hulu sampai hilir,” ungkap  Danpusdiklat Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi.

Bendahara umum Perempuan Tani HKTI Jakarta, Syaikha Aulia, mengungkapkan kegembiraannya diberi kesempatan untuk melihat langsung aktivitas para petani binaan Pusdiklat Paskhas,

“Di sini saya dapat belajar banyak hal, seperti bagaimana cara penanaman kopi yang baik, lalu memilih biji kopi yang berkualitas, hingga melihat proses demi proses pembuatan kopi dari biji kopi menjadi siap diminum. Saya juga sangat senang karena dapat mencicipi langsung kopi baringga yang sudah bersertifikasi excellent” ucap Syaikha, yang juga cucu dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Selama ini Kopi Baringga dikembangkan oleh anggota Paskhas TNI AU di tempat latihan mereka di Cicalengka, Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat. Kopi Baringga yang mulai ditanam sejak tahun 2017, awalnya hanya dikenal di kalangan TNI AU. Namun kopi jenis Arabika tersebut kini sudah diproduksi secara besar-besaran bahkan sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Penamaan Kopi Baringga itu sendiri diberikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto saat beliau menjabat sebagai KSAU.

Kopi ini juga telah melewati tes dan uji rasa di kalangan para pecinta kopi di Tanah Air. Uniknya, untuk menikmati kopi jenis ini tak perlu menggunakan gula sebagai pemanis. Kopi ini lebih nikmat jika diminum tanpa gula karena berbagai aroma tanaman di sekitarnya bisa mempengaruhi cita rasa kopi ini sehingga sangat unik untuk dinikmati.

 

Sumber: breakingnews[dot]co[dot]id
Editor: Z.B.Permadi

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close