Bimata

Lirik Lagu “Salam M3tal” Ciptaan Slank, Dulu Zaman Jokowi Sekarang Ganjar Pranowo

BIMATA.ID JAKARTA Bimbim, drummer band papan atas Indonesia, Slank mengungkapkan, dukungan kepada pasangan Capres Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD menjadi sumber inspirasi dalam menulis lagu “Salam M3tal.”

Bersama personel Slank lainnya, Bimbim mengharapkan Ganjar sebagai sosok paling tepat untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada periode 2024-2029.

Ganjar-Mahfud berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024, didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

“Kita melihat Jokowi dari nilainya. Jadi selama nilainya nggak berubah, ya kita harus terus sayang. Buktinya, di lirik lagunya ada. Masih kita omongin nama Jokowi. Sampai terakhir bertemu pun, kita masih seperti biasa,” kata Bimbim pada peluncuran lagu “Salam M3tal” di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Ia mengungkapkan, sesuai lirik lagu, Slank merasakan bahwa sosok yang paling tepat untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi adalah duet Ganjar-Mahfud. Kalau dulu, kata Bimbim, adalah zaman Jokowi, sekarang adalah era Ganjar-Mahfud, bukan yang lain.

“Sesuai lagunya, yang bisa nerusin Jokowi, ya Ganjar-Mahfud. Jadi dulu Jokowi, sekarang zaman Ganjar-Mahfud. Keberhasilan yang sudah kita rasakan sekarang, apa pun yang kurang, yang bisa nerusin, ya Ganjar-Mahfud. Kasih yang lain? Nanggung, bisa-bisa back to Nol. Percuma jika harus mengulang dari awal,” jelas Bimbim.

Pria kelahiran 1966 itu mengaku, bahwa dulu dukungan Slank kepada Jokowi berdasarkan nilai dan Slank tegak lurus pad perjuangan dan cita-cita Reformasi ‘98.

Kepedulian pada perjuangan Reformasi ’98 juga yang mendorong Slank aktif menjaga NKRI melalui kegiatan seni. Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Slank aktif berkampanye untuk mendukung Jokowi. Dan, sekarang Slank telah mendeklarasikan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Sekarang, kalau kita nggak pilih Ganjar-Mahfud rugi banget. Rugi dong. Ada tujuh ide Slank untuk negara dan ini telah kami sepakati bersama. Dan, ini tidak akan pernah kami publikasikan. Hanya antara Slank dan Pak Jokowi yang tahu. Makanya, sekarang ada nilai yang dibawa Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Kami mencatat ada 21 nilai kemanusian, itu yang mau kita dorong untuk dijalankan. Kenapa kita turun gunung? Kami melek mata dan hati atas apa yang terjadi belakangan ini,” imbuhnya.

Pria dengan nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu kemudian menceritakan pembicaraan terakhir antara Slank dan Jokowi pada 2023 lalu. Menurutnya, pada pembicaraan itu, Jokowi secara terbuka menyatakan masih mendukung pencalonan Ganjar Pranowo. Pembicaraan saat itu mengalir seperti biasanya.

“Nggak tahunya Jokowi nganggepnya udah nggak biasa lagi, ya kan? Ha-ha-ha,” pungkas Bimbim.

Hal senada juga diungkapkan gitaris Slank, Ridho. Ia mengaku, Slank tetap pada prinsipnya saat mendukung Jokowi.

“Kita sih masih di sini, Jokowi aja yang pergi. Kita masih dengan perjuangan kita. Dia (Jokowi) aja yang ninggalin kita. Kita jalan terus,” tegas Ridho.

 

(W2)

Exit mobile version