Bimata

Ganjar Pranowo Tanda Tangani Piagam Perjuangan Santri

BIMATA.ID BEKASI Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo hadir di Sholawat Kebangsaan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12).

Dalam kesempatan itu, Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda (Tri Dharma GAMA untuk Pesantren).

“Penandatanganan ini sebagai bukti keseriusan dalam memperjuangkan santri, pendidik, dan pengajar pesantren di seluruh Indonesia,” kata Ganjar seraya menyebut piagam tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen perjuangannya dikutip dari siaran pers tertulisnya (16/12/2023)

Turut hadir dan menandatangani adalah pimpinan Ponpes Nurul Huda, KH Atok Romli Mustofa dan Ketua Umum Laju Indonesia Rieke Diah Pitaloka.

Berikut isi Tri Dharma GAMA bagi Pesantren di seluruh Indonesia. Kyai/Ustadz/Ustadzah dan Laju Indonesia memutuskan berkomitmen penuh berjuang bersama pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud mewujudkan Tri Dharma bagi pesantren:

Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk memperkuat hadirnya pesantren vokasi (kejuruan) yang terintegrasi dengan industri nasional dan penyiapan lapangan kerja.

Hal ini untuk memastikan lulusan pesantren memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan yang layak di sektor industri.

Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk jaminan kesehatan santri sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Serta memperkuat dan mendampingi Balai Kesehatan Masyarakat (BKM) di lingkup pesantren, di antaranya terkait akreditasi dan kerja sama BKM dengan BPJS Kesehatan;

Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran terkait upah dan lima jaminan sosial bagi pengajar dan pendidik di pesantren.

Ketiga komitmen perjuangan bagi pesantren di seluruh Tanah Air tersebut dibacakan oleh KH Ahmad Nurul Huda (pimpinan Ponpes Motivasi Indonesia).

Sementara itu, selawat kebangsaan dihadiri oleh ribuan santri dan perwakilan kyai dari lima puluh pesantren.Dalam kunjungan tersebut Ganjar juga meminta para santri belajar dengan tekun.

Bersamaan dengan itu, Ganjar berupaya mewujudkan kesejahteraan di pondok pesantren apabila terpilih menjadi presiden.

“Kalau di pondok mesti sungguh sungguh, ya. Soalnya mondok ini dibimbing oleh pengasuh sehingga kelak anak-anak ini menjadi generasi penerus bangsa ini,” tutup Ganjar.

(W2)

Exit mobile version