BIMATA.ID, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan urgensi kedaulatan pangan sebagai panduan bagi Pemerintah dalam mengatasi masalah harga beras. Ia mendorong Pemerintah untuk memberikan dorongan kepada petani, dengan fokus pada optimalisasi budidaya bibit, teknologi pertanian, dan penyempurnaan lahan pertanian.
“Dalam hal ini, kita perlu menghindari ketergantungan pada impor yang berkelanjutan. Sebaliknya, perlu dibangun sebuah negara merdeka dengan program kedaulatan pangan yang dapat menjaga pasokan beras untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Puan melalui keterangannya kepada media di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga : Pengamat Politik: Pasangan Prabowo – Gibran Semakin Kokoh di Tengah Kritik Politik Dinasti
Puan menegaskan bahwa dukungan kepada petani, seperti pemberian insentif berupa subsidi pupuk, bibit berkualitas tinggi, dan bantuan teknis, menjadi langkah nyata untuk memastikan kedaulatan pangan.
Dia juga menyoroti perlunya kolaborasi antara Kementan dan instansi terkait, termasuk perguruan tinggi, dalam riset dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian padi.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan sebagai langkah awal menghadapi kenaikan harga pangan di Indonesia.
Simak Juga : Prabowo Dorong Kerjasama RI-China di Berbagai Bidang, SDM hingga Ekonomi Hijau
Ia menekankan perlunya Pemerintah menjaga stok beras nasional secara berkelanjutan dan mengoptimalkan distribusi stok ke daerah yang rentan terhadap fluktuasi harga.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan beras yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Puan.
