Bimata

Kementerian PUPR Terus Dorong Pembangunan Rusun Mahasiswa di Riau

BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun (rusun) untuk mahasiswa yang menjalani pendidikan di lokasi jauh dari daerah asal mereka. Upaya ini, yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Perumahan, bertujuan untuk menyebarkan rusun mahasiswa ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.

Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa rusun ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak bagi mahasiswa, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu generasi muda beradaptasi dengan hunian vertikal.

“Kementerian PUPR bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa agar lebih bersemangat dalam proses belajar dan mencari ilmu di bangku kuliah. Dengan tinggal di hunian yang nyaman, diharapkan mereka dapat fokus pada pendidikan, sementara pihak perguruan tinggi dapat mengelolanya dengan baik,” ungkap Iwan melalui keterangannya kepada media, Rabu (18/10).

Baca Juga : Gus Ipang Wahid Beri Pesan Menyentuh untuk HUT Prabowo: Si Paling Gampang Tersentuh

Salah satu rusun mahasiswa yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR terletak di Provinsi Riau, tepatnya di dalam kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Kolaborasi antara BP2P Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan, dengan pihak perguruan tinggi terkait penyediaan lahan dan manajemen fasilitas telah berhasil mewujudkan proyek ini.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Zubaidi, menjelaskan, “BP2P Sumatera III telah berkoordinasi dengan UMRI, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rusun mahasiswa ini. Kami berharap, mahasiswa yang akan tinggal di sana akan menjaga dan merawat fasilitas rusun dengan baik.”

Lokasi Rusun Mahasiswa UMRI terletak di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Bangunan rusun ini terdiri dari tiga lantai dan memiliki 43 unit hunian tipe 24. Saat ini, proyek ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Simak Juga : Politisi PDIP Sentil Relawan yang Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Pembangunan Rusun Mahasiswa UMRI dibiayai sejumlah Rp18,5 Miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 hingga 2023.

Kontraktor pelaksananya adalah PT Murda Jaya Abadi, dengan konsultan manajemen konstruksi PT Surya Cipta Engineering KSO CV Duta Prima Consultant.

“Kami berharap proses pembangunan rusun ini dapat selesai dalam waktu sekitar 345 hari kerja, sehingga sesuai dengan perkiraan, proyek ini dapat selesai pada bulan November atau Desember 2023 mendatang,” tutup Zubaidi.

Exit mobile version