Bimata

Menteri BUMN Ajak Keluarga Besar PNM Hadir untuk Disabilitas

BIMATA.ID, BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendengarkan secara langsung testimoni para nasabah Program PNM Mekaar yang berhasil bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Hal Itu, termasuk para nasabah difabel yang hadir pada acara “Halo-Halo PNM Bandung! di Gedung Budaya Sabilulungan, Bandung.

Diketahui, dengan kenaikan plafon pinjaman yang terus meningkat sejak bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar. Hal tersebut menandakan semangat juang yang tinggi, usaha yang semakin lancar, hingga kegigihan nasabah guna naik kelas.

Baca juga: SMRC: Prabowo Tetap Didukung Warga Jabar Apapun Parpol Pendukungnya

“Kita tidak mau kesenjangan kaya dan miskin makin lebar. Di Jawa Barat ada tiga juta nasabah (PNM) tapi itu tidak cukup. Kita harus bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan, Indonesia harus dibangun dengan kerjasama dan rasa peduli yang tinggi. Mari bekerja dengan hati,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Minggu (17/09//2023).

Menurutnya, hadirnya PNM sudah tepat guna mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat melalui pemberdayaan para perempuan pelaku usaha ultra mikro.

“Kita tidak mau kesenjangan kaya dan miskin makin lebar. Di Jawa Barat ada tiga juta nasabah (PNM) tapi itu tidak cukup. Kita harus bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan, Indonesia harus dibangun dengan kerjasama dan rasa peduli yang tinggi. Mari bekerja dengan hati,” jelasnya.

Lihat juga: Suasana Kompak, Gembira, dan Optimistis saat Prabowo serta Ketum Koalisi Indonesia Maju Sambut Kehadiran SBY

Untuk diketahui, pada kesempatan itu, Erick juga memberikan kenang-kenangan berupa tongkat multifungsi pada ketiga nasabah difabel yang hadir. Serta, Ia berharap bisa menambah semangat mereka dalam beraktivitas khususnya untuk menjalani usaha.

Exit mobile version