Bimata

Prabowo Makin Dominan di Jawa Timur, Para Nahdliyin Cenderung Pilih Prabowo

BIMATA.ID,JAKARTA – Hasil survei terbaru dari Surabaya Research Syndicate (SRS) menunjukkan bahwa di Provinsi Jawa Timur persaingan bakal calon presiden (capres) jelang Pemilu 2024 telah mengerucut pada nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saja.

Peneliti Senior SRS Edwin Abdul menyebutkan bahwa tren hasil survei SRS memperlihatkan bahwa elektabilitas Prabowo semakin dominan di Jawa Timur, meninggalkan Ganjar. Sementara itu dukungan warga nahdliyin cenderung mengarah ke Prabowo daripada Ganjar.

BACA JUGA: Tak Pernah Serang Lawan Politik Prabowo Subianto Disebut Capres Sportif

“Berdasarkan hasil survei SRS, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres tetap dominan di posisi teratas mengungguli para kompetitornya, khususnya Ganjar Pranowo. Melalui berbagai format pertanyaan kepada responden, mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind), pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, pertanyaan tertutup simulasi tiga nama, maupun simulasi head to head, elektabilitas Prabowo selalu unggul atas Ganjar, apalagi atas Anies Baswedan,” kata Edwin Abdul, 15 Agustus 2023

Ketika SRS mengajukan pertanyaan secara terbuka (top of mind) kepada responden, siapakah tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, secara spontan sebanyak 25,8% menyebut Prabowo Subianto.

Kemudian nama Ganjar Pranowo disebut oleh 23,1% responden dan Anies Baswedan hanya disebut spontan oleh 10,2% responden. Setelah itu muncul nama-nama seperti Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar. Namun elektabilitas tokoh-tokoh ini tidak signifikan untuk diperhitungkan sebagai capres 2024.

BACA JUGA: Kolaborasi RI-Jerman, Prabowo Serahkan KRI Pulau Fani-731 dan Fanildo-732 ke TNI AL

Lantas saat kepada responden diajukan pertanyaan tertutup (disodorkan 10 nama tokoh), siapakah yang akan dipilih, ternyata 32,3% memilih Prabowo Subianto.

“Berikutnya nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 28,4% responden dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 11,6%. Setelah itu muncul nama Mahfud MD (5,8%), Ridwan Kamil (4,4%), Erick Thohir (4,3%), Agus Harimurti Yudhoyono (4,1%), Sandiaga Uno (3,2%), Khofifah Indar Parawansa (3,1%), Airlangga Hartarto (1,1%), serta undecided (1,1%),”paparnya

Dia merinci bahwa dominasi Prabowo semakin signifikan ketika SRS membuat simulasi Pilpres hanya diikuti tiga capres saja. Pada saat kepada responden diajukan pertanyaan, siapakah yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres dan hanya diikuti oleh Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, ternyata sebanyak 43,7% responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 39,5% mengaku memilih Ganjar dan 12,2% menjatuhkan pilihan pada Anies. Sebanyak 4,6% responden menyatakan belum punya pilihan (undecided).

BACA JUGA: Projo Bali-NTB Jagokan Prabowo Sebagai Capres

“Dengan demikian tren elektabilitas Prabowo di Jawa Timur terus meningkat. Pada survei SRS Januari 2023, elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur masih bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dalam simulasi tiga capres. Saat itu tingkat elektabilitas Prabowo sebesar 42,1%, hanya terpaut sangat tipis dari elektabilitas Ganjar sebesar 41,9%. Secara metodologi saat itu sulit disebutkan Prabowo sudah unggul atas Ganjar mengingat selisih elektabilitas keduanya hanya 0,2%. Kemudian pada survei SRS bulan Mei 2023 elektabilitas Prabowo meningkat lagi menjadi 42,5%.,” paparnya

Pada survei SRS kali ini dapat dikatakan Prabowo Subianto kian dominan atas Ganjar Pranowo. Elektabilitas Prabowo di Jawa Timur kini telah mencapai 43,7% alias leading lebih dari 4% atas Ganjar. Berdasarkan analisis SRS, kecenderungannya semakin mendekati Pemilu 2024 gap elektabilitas Prabowo dan Ganjar akan terus melebar.

BACA JUGA: Pengamat: Agar Solidaritas Koalisi Terjaga, Cawapres dari Prabowo Bukan Dari Internal Parpol

“Jika dibandingkan hasil survei SRS Januari 2023 elektabilitas Prabowo di Jawa Timur semakin menguat, sementara elektabilitas Ganjar pelan tapi pasti terus melemah,” ucapnya

Exit mobile version