Bimata

Ungkap Kematian Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas

BIMATA.ID, BOGOR – Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, tewas tertembak rekannya sesama polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Diketahui, dua anggota Densus lainnya, Bripda IMS, dan Bripka IG telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mengenai hal itu, Kombes Aswin Siregar mengatakan, pada Sabtu, (22/07/2023), kejadian bermula ketika Bripda IMS mengajak seorang rekannya yang berinisial Bripda A untuk berkunjung ke Rusun Polri Cikeas. Lalu, Bripda IMS, dan Bripda A kemudian minum-minuman beralkohol.

Baca juga: Berpengalaman, Prabowo Dinilai Pemimpin Paling Ikhlas Mengabdi Pada Rakyat

“Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengkonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu,” kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar pada saat dikonfirmasi, Jumat (28/07/2023).

Kemudian, Bripda IMS dan Bripda A kemudian juga mengajak dua orang lainnya, yakni Bripda Ignatius dan Bripda Y, untuk berkumpul di salah satu kamar.

Menurutnya, Bripda IMS yang tengah dalam pengaruh minuman beralkohol tiba-tiba hendak mengeluarkan senjata api milik Bripka IG. Namun, senjata tak sengaja pelatuk senjata itu tertarik dan meletus hingga mengenai Bripda Ignatius.

Lihat juga: Prawiro Siap Sinergi, Menangkan Prabowo Subianto

“Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya. IG sebagai pemilik (senjata api) tidak berada ditempat waktu kejadian,” ungkapnya.

Sekedar informasi, pada Selasa, (25/07/2023), autopsi jenazah Bripda Ignatius telah rampung dilaksanakan. Hasilnya, ditemukan satu luka tembak yang tembus dari belakang telinga kiri ke telinga kanan.

Untuk diketahui, pada Rabu, (26/072023), Jenazah Bripda Ignatius dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Serta, pemakaman dilakukan secara kedinasan.

Simak juga: Visi Prabowo di Rakernas Apdesi: Membawa Harapan untuk Keadilan

Exit mobile version