Bimata

Survei LSI: Kepercayaan Terhadap DPR dan Parpol Paling Rendah

BIMATA.ID, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah menemukan tingkat kepercayaan masyarakat pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan partai politik (parpol) lebih rendah dibandingkan lembaga lainnya.

Berdasarkan survei LSI pada 1 s/d 8 Juli 2023, tingkat kepercayaan responden terhadap parpol sebesar 51%, dan kepercayaan terhadap DPR 54%.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, hanya sedikit peningkatan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dua lembaga tersebut. Namun, peningkatannya tak terlalu signifikan, sehingga tidak ada perubahan yang drastis.

“Walaupun peningkatannya tidak signifikan yaitu tingkat kepercayaan pada DPR, dan parpol ada peningkatan 1 sampai 3 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanani, yang dikutip Rabu (12/07/2023).

Baca juga: Hadiri Rakernas Apeksi ke XVI, Prabowo Akan Diskusi Bareng Wali Kota Se-Indonesia di Makassar

Kemudian, Lembaga yang paling dipercaya responden yakni , Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan tingkat kepercayaan 88%. Angka tersebut di atas tingkat kepercayaan responden pada Presiden di peringkat kedua sebesar 83%.

Selain itu, Kejaksaan Agung 69%, Kepolisian 65%, Komisi Pemberantasan Korupsi 64%, dan media massa 62%.

Menurutnya, secara keseluruhan tak ada perubahan signifikan dalam temuan LSI selama lima bulan terakhir terkait temuan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap beberapa lembaga tersebut.

Lihat juga: Andre Rosiade: Banyak Pemilih Jokowi Kini Mendukung Prabowo

“Intinya tingkat kepercayaan kepada lembaga – lembaga politik cenderung stabil,” jelasnya.

Sekedar informasi, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing atau pemilihan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak yang dilakukan terhadap 1242 responden yang diwawancarai melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Margin of error survei diperkirakan +/-2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Simak juga: Pengamat Nilai Prabowo Subianto Lebih Rileks Hadapi Kritikan

Exit mobile version