Bimata

Produsen Perabot Rumah Tangga Legendaris Tupperware Mau Bangkrut

BIMATA.ID, Jakarta- Produsen perabot rumah tangga global Tupperware dalam kondisi genting, pasalnya perusahaan berencana untuk melakukan pemutusan hubunga kerja (PHK) kepada para karyawannya ditengah sulitnya keuangan perusahaan.

Mengutip CNN, Selasa (11/4/2023), dikatakan bahwa saat ini kondisi keuangan perusahaan sedang buruk. Pihak perusahaan dan penasihat keuangannya mengatakan perlu dana tambahan agar bisa bertahan.

CEO Tupperware Miguel Fernandez mengatakan pihaknya sedang menjajaki potensi PHK dan meninjau portofolio real estatnya untuk upaya penghematan uang yang lebih potensial.

Baca juga : Sambangi Kertanegara, Gus Muhaimin Ucapkan Selamat atas Elektabilitas Prabowo

“Kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami,” ucap Miguel Fernandez.

Tupperware telah mencoba untuk melepaskan citranya yang tenang dan mulai menarik pelanggan yang lebih muda dengan produk yang lebih baru dan lebih trendi.

Saham Tupperware turun 90 persen dalam satu tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kondisi perusahaan kian genting.

Baca juga : Prabowo Terima Gus Muhaimin di Kertanegara, Bahas Kerja Sama Politik

Sementara itu Analis Ritel sekaligus Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders mengatakan keuangan Tupperware berada dalam posisi genting karena berjuang untuk meningkatkan penjualan. Di sisi lain, aset perusahaan juga cenderung kecil, sehingga perusahaan tidak memiliki banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang.

“Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya,” katanya.

 

Exit mobile version