BIMATA.ID, Solo – PT Pertamina telah menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah eks – Karesidenan Surakarta atau Solo Raya jelang perayaan Lebaran 2023.
Diketahui, penambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat yang diperkirakan meningkat selama masa angkutan Lebaran karena Solo Raya akan menjadi tujuan lintas mudik.
Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, konsumsi BBM, khususnya gasoline, jelang musim Lebaran diprediksi meningkat hingga 27% bila dibandingkan dengan rata – rata konsumsi pada hari biasa yang hanya 2.478 Kiloliter (Kl) menjadi 3.315 Kl.
Baca juga: Prabowo dan Susi Kenang Masa Lalu Makan Steak Terenak di Jakarta
”Tahun ini konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya, diestimasikan meningkat. Prediksinya ada kenaikan 27 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal dari yang hanya 2.478 KL (kilo liter) menjadi 3.135 KL,” ucap Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Niaga, Brasto Galih Nugroho kepada awak media di Solo, Jumat, (14/03/2023).
Menurutnya, pihaknya sudah memperkirakan puncak kenaikan konsumsi BBM terjadi pada tanggal 19 – 20 April mendatang.
Selain itu, terkait BBM jenis gasoil seperti biosolar, dan Dex Series mengalami penurunan 2%. Rata-rata konsumsi harian di wilayah Solo Raya mencapai 1.343 Kl. Sehingga, pada momen Lebaran kali ini diprediksi konsumsinya hanya 1.322 Kl.
Lihat juga: Kegembiraan Prabowo Diskusi dengan Para Pemred Media Nasional
”Penurunan ini terjadi karena saat periode Idul Fitri ada penurunan kegiatan industri,” ungkapnya.
Maka dari itu, untuk konsumsi gas elpiji baik PSO, dan non – PSO, Pertamina menyiapkan penambahan stok hingga 3,7% dibandingkan rata – rata konsumsi harian atau setara dengan lebih dari 1,6 Juta tabung dari rata-rata normalnya lebih dari 1,54 Juta tabung.
Sekedar informasi, Pertamina juga mengantisipasi jika ada erupsi dari Gunung Merapi. Sebab, Gunung Merapi berada di empat wilayah, yakni Magelang, Yogyakarta, Klaten, dan Boyolali.
Simak juga: Habib Jafar Bertemu Prabowo, Soroti Nasionalisme Anak Muda