BIMATA.ID, Sragen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mulai merealisasi pembangunan Kantor Pemerintah Daerah Terpadu (KPT) yang ditandai dengan doa bersama, hingga pemasangan tiang pancang setinggi sembilan meter, Jumat (31/03/2023).
Disebutkan, dalam prosesi pembangunan kantor dengan luas area 37,931 meter persegi, dan luas bangunan 12,498 meter persegi yang berada di Jalan Dr Sutomo.
Selain itu, Gedung kantor empat lantai tersebut nantinya akan digunakan untuk Kantor Bupati dan Wakil Bupati, Sekretariat Daerah, Dinas Pariwisata dan Olahraga, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Komunikasi dan Informatika, Inspektorat, BPKPD, Baperida, BKPSDM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bakesbangpol, Teras Bank Jateng, dan Function Room pada lantai satu.
Baca juga: Prabowo Jadi Rebutan Swafoto, Netizen: Presiden Masa Depan
Merespon hal itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, dirinya sangat bersyukur, sebab pembangunan KPT dapat terwujud. Pasalnya, gedung KPT ini merupakan cita-citanya sebelum berakhir masa jabatannya.
“Alhamdulillah, saya terharu dan tidak menyangka. Ini merupakan salah satu sejarah pada masa kepemimpinan saya selama menjabat dua periode,” ungkap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada saat menyaksikan pemasangan tiang pancang, usai salat subuh, pada Jumat (31/03/2023).
Menurutnya, Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Terpadu ini bukan hanya impiannya, akan tetapi juga impian kami bersama.
Oleh karena itu Yuni berharap, dalam waktu pengerjaan selama 300 hari seluruh pegawai yang menempati kantor baru bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Sragen.
Lihat juga: Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Ketum Parpol Bareng Jokowi di Silaturahmi Ramadan PAN
“Jadi nanti awal tahun 2024, kita bisa pindah dari Kantor Pemda di Jalan Raya Sukowati ke KPT di Jalan Dr Sutomo, dengan isi dan mebel yang lama. Besar harapan di sini nanti tumbuh kreativitas dan inspirasi yang memajukan Sragen, dan juga tentunya meningkatkan kinerja yang luar biasa,” jelasnya.
Sekedar informasi, sarana prasarana yang belum bisa dibangun pada tahun ini, pada 2024 segera dikerjakan kembali. Sehingga, nantinya akan dapat menyelesaikan beberapa finishing gedung, seperti pembangunan masjid, serta perbaikan lingkungan sekaligus area parkir.
Simak juga: Di Depan KIB dan KIR, Presiden Jokowi Akui Kerja Keras Prabowo